أَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ قَدْ ضَاقَتْ حِيلَتِى أَدْرِكْنِى يَا رَسُولَ اﷲِ

Allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aali sayyidinaa Muhammad, qad dhaaqat hiilatii adriknii ya Rasuulallah

Ya Allah… Karuniakanlah berkatMu (shalawat) kepada guru kami Muhammad dan keluarganya… Aku sangat tertekan dan kesusahan (aku merasa tak berdaya), tolonglah aku (pegang tanganku), ya Rasulullah!

Banyak yang telah mengamalkan shalawat ini 125 kali setelah shalat lima waktu dan dilepaskan dari kesukaran. Sungguh merupakan hal yang indah memohon bantuan dari ruhnya Rasulullah (saw). Meskipun kita merasa tak layak untuk itu, namun kepadaNya kita dapat berlindung dan mendapatkan syafaat darinya di dunia ini dan di akhirat!

أَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَدَدَ خَلْقِكَ وَرِضَٓاءَ نَفْسِكَ وَزِنَةَ عَرْشِكَ وَمِدَادَ كَلِمَاتِكَ

Allahumma shalli wa sallim wa baarik ‘alaa sayyidinaa Muhammadin ‘adada khalqika wa ridhaa'a nafsika wa zinata ‘arsyika wa midaada kalimatik

 Ya Allah… sampaikanlah salam dan barokah dan kesejahteraan kepada guru kami Muhammad (saw), sebanyak ciptaanMu, hingga Engkau rida, seberat ArasyMu, sebanyak kalimatMu.

Rasulullah mengajarkan shalawat ini kepada istri beliau… Tak seorang pun dapat menaksir balasan dari shalawat ini apabila diamalkan dengan kata-kata yang persis. Andai saja kita dapat membacanya 100 kali per harinya!

أَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ شَجَرَةِ الْاَصْلِ النُّورَانِيَّةِ وَلَمْعَةِ الْقَبْضَةِ الرَّحْمَانِيَّةِ وَأَفْضَلِ الْخَلِيقَةِ الْإِنْسَانِيَّةِ وَأَشْرَفِ الصُّوَرِ الْجِسْمَانِيَّةِ وَمَنْبَعِ الْأَسْرَارِ الْإِلٰهِيَّةِ وَخَزَٓاءِنِ الْعُلُومِ الْإِصْطِفَٓاءِيَّةِ صَاحِبِ الْقَبْضَةِ الْأَصْلِيَّةِ وَالرُّتْبَةِ الْعَلِيَّةِ وَالْبَهْجَةِ السَّنِيَّةِ مَنْ اِنْدَرَجَتِ النَّبِيُّونَ تَحْتَ لِوَٓاءِهِ فَهُمْ مِنْهُ وَإِلَيْهِ وَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ عَدَدَ مَاخَلَقْتَ وَرَزَقْتَ وَأَمَتَّ وَأَحْيَيْتَ اِلٰى يَوْمٍ تَبْعَثُ مَنْ أَفْنَيْتَ وَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ وَعَلَيْهِمْ تَسْلِيمًا كَثِيرًا

Allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa mawlaanaa Muhammadin syajarati l-ashli n-nuuraaniyyati wa lam’ati l-qabdhati r-rahmaaniyyati wa afdhali l-khaliiqati l-insaaniyyati wa asyrafi sh-shuwari l-jismaniyyati wa manba’i l-asrari l-ilaahiyyati wa khazaa’ini l-‘ulumi l-istifaaiyyati shahibi l-qabdhati l-ashliyyati wa r-rutbati l-‘aliyyati wa l-bahjati s-saniyyati man ‘indarojati n-nabiyyuun tahta liwa’ihi fahum minhu wa ilayhi wa shalli wa sallim ‘alayhi wa ‘alaa alihi wa shahbihi ‘adada maa khalaqta wa razaqta wa amatta wa ahyayta ilaa yawmin tab’atsu man afnayta wa shalli wa sallim ‘alayhi wa ‘aliihim tasliiman katsiiran

Ya Allah! Karuniakanlah berkahMU (shalawat) kepada junjungan dan Pelindung kami Muhammad, moyangnya mutiara ilmu (Nur), kilatan pegangan yang Rahman, manusia terbaik yang diciptakan, yang paling mulia dari segala bentuk, sumber rahasia-rahasia agung, pusaka ilmu yang terpilih (suci), pemilik pegangan hakikat, harkat dan keindahan agung… Semua Nabi telah dikaruniai derajat di bawah panjinya, mereka dari dia dan untuk dia… Dan karuniakanlah kepadanya, keluarganya dan para sahabatnya berkah (shalawat dan salam) sebanyak apa yang telah Engkau ciptakan dan Engkau berikan rezeki kepada mereka, dan sebanyak yang telah Engkau hidupkan dan yang Engkau matikan, hingga hari dimana Engkau bangkitkan mereka yang telah Engkau matikan… Dan langgengkanlah berkahMu kepadanya dan kepada yang lainnya.

Shalawat ini dirangkai oleh penghulu para wali masa kini. Sayyid Ahmad al-Badawi mempunyai kisah berikut:

Orang yang terkemuka ini membaca ‘Dalail-I Khayrat’, sebuah kumpulan shalawat kepada Rasulullah (saw), empat belas kali sehari lalu tertidur lelap… Dalam mimpinya, beliau melihat Rasulullah (saw) yang berbicara kepadanya, “Jika sebagai ganti membaca Dalail-I Khayrat empat belas kali kamu membaca shalawat ini sekali saja, akan cukup bagimu.”

Dalail-i Khayrat adalah kumpulan ratusan shalawat yang bermanfaat! Namun membaca shalawat di atas sekali saja dinilai lebih berharga dibanding membaca empat belas kali seluruh kumpulan shalawat ini! Andai saja Anda bisa membaca shalawat ini sekali saja dalam sehari!

أَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ بَحْرِ أَنْوَارِكَ وَمَعْدَنِ أَسْرَارِكَ وَلِسَانِ حُجَّتِكَ وَعَرُوسِ مَمْلَكَتِكَ وَإِمَامِ حَضْرَتِكَ وَطِرَازِ مُلْكِكَ وَخَزَٓاءِنِ رَحْمَتِكَ وَطَرِيقِ شَرِيعَتِكَ الْمُتَلَذِّذِ بِتَوْحِيدِكَ إِنْسَانِ عَيْنِ الْوُجُودِ وَالسَّبَبِ فِى كُلِّ مَوْجُودٍ عَيْنِ أَعْيَانِ خَلْقِكَ الْمُتَقَدِّمِ مِنْ نُورِ ضِيَٓاءِكَ صَلاَةً تَدُومُ بِدَوَامِكَ وَتَبْقَى بِبَقَٓاءِكَ لاَ مُنْتَهَى لَهَا دُونَ عِلْمِكَ صَلاَةً تُرْضِيكَ وَتُرْضِيهِ وَتَرْضَى بِهَا عَنَّا يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ

Allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin bahri anwaarika wa ma’dani asraarika wa lisaani hujjatika wa ‘aruusi mamlakatika wa imaami hadhratika wa tiraazi mulkika wa khazaa’ini rahmatika wa thariiqi syarii’atika l-mutaladzadzi bi tawhiidika insaani ‘ayni l-wujuudi wa s-sababi fii kulli mawjuudin ‘ayni a’yaani khalqika l-mutaqaddimi min nuuri diyaa’ika shalatan taduumu bidawaamika wa tabqaa bibaqaa’ika la muntahaa lahaa duuna ‘ilmika shalaatan turdiika wa turdhiihi wa tardha bihaa ‘annaa ya Rabba-l-‘alamiin

Ya Allah! Berkatilah (berilah shalawat) junjungan kami Muhammad, samudera cahayaMu, sumber dari rahasia-rahasiaMu, lidah kebenaranMu, kaisar dari kerajaan-kerajaanMu, pemimpin dari kehadiranMu, penghias dari kekuasaanMu, gudang dari rahmatMu, jalan dari hukumMu, cita dari kekuasaanMu, inti sari dari wujud, sebab dari semua mujud. Kekalkanlah shalawat ini selama keabadianMu, shalawat yang tak berbatas dalam ilmuMu, shalawat yang membuatMu rida, membuat beliau rida, dan yang karenanya Engkau rida kepada kami, ya Rabbal ‘alamiin.

Shalawat ini dianjurkan terutama bagi orang-orang yang menginginkan kemajuan spiritual. Ini adalah shalawat yang dibaca Hazrat Ali (ra), sang sultan alam batin, yang juga mengatakan bahwa nilainya sebanding dengan 70 ribu shalawat.

أَللّهُمَّ صَلِّ صَلاَةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلاَمًا تَٓامًّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِى تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَٓاءِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَٓاءِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيمِ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ فِى كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُومٍ لَكَ

Allahumma shalli shalaatan kaamilatan wa sallim salaaman taamman ‘alaa sayyidinaa Muhammadin l-ladzii tanhallu bihi l-'uqadu wa tanfariju bihi l-kurabu wa tuqdhaa bihi l-hawaaiju wa tunaalu bihi r-rghaaibu wa husnu l-khawaatimi wa yustasqaa l-ghamaamu biwajhihi l-kariim wa ‘alaa aalihi wa shahbihi fii kulli lamhatin wa nafasin bi’adadi kulli ma’luumin laka.

Ya Allah, karuniakanlah berkahmu (shalawat) kepada junjungan kami Muhammad, yang melaluinya Engkau lepaskan segala ikatan, semua kesusahan dan kesedihan menjadi lenyap, semua kebutuhan terpenuhi, semua keinginan dan keindahan tercapai, demi wajahnya yang agung hujan tercurah dari awan-awannya, dan kepada keluarganya dan para sahabatnya, di sepanjang waktu terus-menerus, dengan pujian dan berkah yang sempurna.

Saya cantumkan shalawat yang termasyur ini bagi mereka yang mungkin belum mengetahuinya. Telah banyak bukti bahwa dengan mengamalkan shalawat ini memberikan hasil yang cepat terkabul bagi mereka yang mengalami kesulitan, dengan membacanya sebanyak 4.444 kali disertai niat untuk mendapatkan kelapangan dari kesukaran tertentu.

أللّهُمَّ رَبَّ هٰذِهِ الدَّعْوَةِ التَّٓامَّةِ وَالصَّلاَةِ الْقَٓاءِمَةِ اٰتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَالدَّرَجَةَ الرَّفِيعَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِى وَعَدْتَهُ إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمِيعَادَ

Allahumma rabba haadzihi d-da’wati t-taammati wa sh-shalaati l-qaaimati aati Muhammadan al-wasiilata wa l-fadhliilata wa d-darajata wa r-rafii’ata wab’atsu maqaaman Mahmuudan l-ladzii wa ‘adtahu innaka laa tukhlifu l-mii’aad

 Ya Allah, Rabb-nya panggilan yang sempurna ini dan shalat yang akan dilaksanakan ini, karuniakanlah kepada Muhammad al-washiilah (kedudukan di Surga) dan al-fadhliilah (derajat di atas semua ciptaan) dan derajat yang tinggi sebagaimana yang telah Engkau janjikan kepadanya. Sungguh, Engkau tidak pernah menyalahi janjiMu.

Rasulullah (saw) mengatakan:

“Barangsiapa mendengarkan adzan tanpa berbicara dan mengulangi kata-katanya lalu membaca doa ini, syafaatku menjadi wajib baginya di akhirat.”147

Sungguh, semua orang yang beriman, terutama mereka yang telah berbuat dosa, akan sangat membutuhkan Rasulullah (saw).

أَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَاٰدَمَ وَنُوحٍ وَإِبْرَاهِيمَ وَمُوسَى وَعِيسَى وَمَا بَيْنَهُمْ مِنَ النَّبِيِّينَ وَالْمُرْسَلِينَ صَلَوَاتُ ﷲِ وَ سَلَامُهُ عَلَيْهِمْ أَجْمَعِينَ

Allahumma shalli ‘alaa Muhammadin wa Aadam wa Nuuhin wa Ibrahim wa Muusa wa ‘Isaa wa maa baynahum mina n-nabiyyiina wa l-mursaliina shalawaatuLlahi wa salaamuhu ‘alayhim ajma’iin

Ya Allah! Limpahkanlah keberkahan (shalawat) kepada Muhammad, Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Isa, dan semua Nabi dan Rasul yang datang di antara mereka… Semoga shalawat dan salam Allah limpahkan kepada mereka semua.

Shalawat yang diajarkan Rasulullah ini diriwayatkan oleh Hazrat Aisyah (ra):

“Barang siapa membaca shalawat ini sebelum pergi tidur, semua Nabi dan Rasul yang telah turun ke bumi akan memberi syafaat kepadanya di akhirat.”

Adakah yang lebih baik dibanding syafaat dari semua Nabi dan Rasul? Maka, marilah membaca shalawat ini sedikitnya sekali sebelum tidur setiap malam…



147  Sahih Bukhari

44 / 71

Ini mungkin menarik buat Anda

Anda bisa mengunduh Buku ini