Cetak halaman

Dzikir Paling Ampuh: Al-Quran

Di bagian ini, saya ingin membahas beberapa ayat Al-Qur'an. Ayat doa yang paling penting di dalam Al-Qur'an ada di surat pembuka, Al-Fatihah; karenanya, diwajibkan untuk membacanya di setiap rakaat shalat. Rasulullah (saw) mengatakan: “Shalat tidak dapat dikatakan shalat apabila tanpa Al-Fatihah!”70

Di dalam hadits lain beliau mengatakan, “Maukah aku katakan kepada kalian surat mana di dalam Al-Qur'an yang paling besar manfaatnya? Ia adalah surat yang dimulai dengan 'Alhamdulillahi Rabbil 'Alamiin...'”71 Hadits yang lain mengatakan, “Surat Al-Fatihah adalah kuncinya Al-Qur'an.”72 Banyak hadits lain yang menunjukkan pentingnya surat Al-Fatihah.

Orang yang membacanya 41 kali setiap hari pada suatu ketika pasti akan melihat manfaatnya.

Beberapa sahabat telah meriwayatkan bahwa mereka membaca surat ini ketika ditimpa penyakit atau rasa nyeri dan kebanyakan mereka melaporkan telah mencobanya dan membenarkan khasiatnya.

Banyak juga wali yang menyatakan bahwa membaca Al-Fatihah empat puluh ribu kali sedikitnya sekali selama hidup akan memberikan banyak manfaat di akhirat.

Sebagai tambahan, banyak hadits yang menyebutkan pentingnya mengucapkan 'Amiin' pada akhir bacaan al-Fatihah.

1. AL-FATIHAH

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ {1}

أَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ {2} أَلرَّحْمٰـنِ الرَّحِيمِ {3}

مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ {4} إِيَّاكَ نَعْبُدُ وإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ {5}

إِهْدِنَــــا الصِّرَاطَ المُستَقِيمَ {6}

صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ المَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ

 وَلَا الضَّٓالِّينَ {7}

A'uudzu biLlaahi mina sy-syaythaani r-rajiim

  1. Bismi Llahhi r-rahmaani r-rahiim
  2. Alhamdu liLlaahi rabbi l-'aalamiin
  3. Ar-rahmaani r-rahiim
  4. Maalikiyawmi d-diin
  5. Iyyaaka na'budu wa iyyaka nasta'iin
  6. Ihdinaa sh-shiraatha l-mustaqiim
  7. Shiraatha l-ladziina an'amta 'alayhim ghayril-maghdhuubi 'alayhim wa laa dh-dhaaliin

Aku berlindung kepada kekuatan Nama-nama Allah yang menyusun esensiku dari godaan-godaan Setan yang terkutuk dan tertolak (rajim), yang, karena prakondisi, menyebabkan rasa khayalku melihat yang ada sebagai tiada dan yang tiada sebagai ada, dan karenanya membuat manusia meyakini bahwa dirinya sebagai wujud dan tubuh terpisah diluar Nama-nama Allah, yang menuntun manusia kepada ide Tuhan-berhala eksternal di langit sana.

  1. Demi yang Esa yang ditunjuk dengan nama Allah (yang menciptakan wujudku dengan Nama-namaNya sesuai dengan makna huruf 'Ba'), yang Rahman lagi Rahim.
  2. Hamd (evaluasi alam jasmani yang diciptakan dengan Nama-namaNya, sesuai kehendakNya) kepunyaan Allah, Rabb-nya (sumber absolut dari makna Nama-nama yang tiada hingga) seluruh alam (jagat raya yang diciptakan di dalam otak setiap individu).
  3. Yang Rahman (fitur yang dengannya Dia membentuk dimensi Nama-nama; Potensial Quantum), yang Rahim (fitur yang dengannya Dia terus menciptakan wujud yang timbul dengan makna-makna dari Nama-nama)
  4. Yang Maliik (Yang Maha Kuasa, yang mewujudkan Nama-namaNya sesuai kehendakNya dan mengaturnya di dalam dunia tindakan sesuai kehendakNya. Yang Esa yang memberi rezeki kepada segala sesuatu) atau yang Maalik (Pemilik Absolut) dari masa abadi yang diatur oleh ketetapan agama (sunnatullah).
  5. Hanya kepadaMu kami mengabdi, dan hanya dariMu kami mencari manifestasi terus-menerus dari Nama-namaMu (dengan mewujudkan makna-makna dari Nama-namaMu Yang Indah kami, seluruh mahluk, secara alami terus mengabdi kepadaMu, dan kami mencari petunjuk untuk mencapai dan memelihara kewaspadaan ini di setiap waktu).
  6. Mampukanlah kami kepada realisasi yang menuntun kepada realitas esensial terdalam (shirath al-mustaqim).
  7. Jalan dari orang-orang yang kepadanya telah Engkau beri nikmat (orang-orang yang beriman kepada Nama-nama Allah sebagai penyusun diri esensial mereka dan mengalami kesadaran akan kekuatan mereka) bukannya orang-orang yang menimbulkan murkaMu (yang telah gagal untuk melihat realitas diri mereka dan alam jasmani dan yang telah terkondisikan dengan identitas-ego mereka) ataupun orang-orang yang sesat (dari Realitas dan pemahaman akan yang Esa yang ditunjuk oleh nama Allah, al Wahid-ul Ahad-ash-Shamad, dan karenanya mempersekutukan Allah [syirik, dualitas]).

 



70Sahih Bukhari, Sahih Muslim, Musnad Ahmad, Baihaki.

71Sahih Bukhari, Musnad Ahmad, Ubnu Hibban, Abu Dawud.

72Musnad Ahmad, Ibnu Marduyah.

21 / 71

Ini mungkin menarik buat Anda

Anda bisa mengunduh Buku ini