Cetak halaman

Mengapa Mesti Berdoa?

Saudaraku,

Ketahuilah bahwa buku ini adalah salah satu hal yang paling berharga yang pernah diberikan kepada Anda  di dalam hidup Anda.

 Buku ini adalah panggilan dari Rabb Anda; sebuah pintu keramat yang Dia bukakan untuk Anda.

Siapapun Anda, apapun pekerjaan dan agama Anda, ketahuilah bahwa Rabb Anda menantikan Anda dan pintuNya terbuka lebar.

Jangan bertanya dimana letak pintu menuju Rabb Anda. “IA” berada di dalam diri Anda, di dalam hati Anda!

“IA” melebihi pintu yang membuka dari Anda, kepada Anda!

Pintu ini adalah pintu doa dan dzikir. Sebuah pintu yang membuka dari hati Anda kepada Rabb Anda, realitas esensial Anda!

Ia merupakan tindakan introspektif, kembali kepada Rabb seseorang. Ia adalah jalan kebutuhan.

Maka dari itu, tinggalkanlah tuhan khayalan Anda di langit sana dan kembalilah kepada Allah, Yang Esa yang kekal tak berbatas. Sadarilah bahwa Dia hadir di setiap titik dan di dalam setiap iota keberadaan, dan temukanlah dia di dalam hati Anda!

Kemudian mintalah dariNya apapun yang Anda inginkan!  Kesehatan, kekayaan, kesejahteraan, cinta, petunjuk, apapun yang Anda mau! Dan ketahuilah dengan yakin bahwa satu-satunya hal yang menuntun Anda kepada keinginan Anda adalah doa dan dzikir...

Ketahuilah, saudaraku, bahwa Allah, yang selalu hadir dengan semua fitur dan sifat-sifatNya di setiap isyarat wujud, akan meresponse Anda – dari diri Anda!

Ketahuilah bahwa Anda adalah khalifahNya di muka bumi!

Kini, sebagai khalifah Allah, sadarkah Anda dengan potensi besar yang dianugrahkan pada otak Anda?

Tahukah Anda bahwa Anda dapat mengaktifkan kekuatan melekat dalam otak Anda melalui doa dan dzikir?

Tahukah Anda mengenai mekanisme yang disebut 'doa', senjata Anda yang paling ampuh?

Tidak sedikit manusia yang lemah dan tak berdaya telah menggulingkan dan menaklukan raja-raja dan kaisar-kaisar dengan doa dan dzikir!

Tidak sedikit orang miskin memperoleh kekayaan dan sukses besar dengan doa dan dzikir!

Tidak sedikit orang yang malang, susah dan sakit mendapatkan keselamatan dan kebebasan melalui doa dan dzikir!

Ketahuilah, saudaraku...

Doa dan dzikir merupakan senjata paling ampuh di dunia yang telah dianugerahkan kepada Anda. Dengan belajar menggunakan daya-kekuatan ini di dalam otak dan hati Anda, Anda bisa mencapai keindahan hidup tanpa akhir di dunia dan akhirat. Atau, Anda bisa memilih untuk tidak menggunakannya, membiarkannya terbuang, dan menghadapi akibat-akibatnya untuk selamanya!

Mekanisme ini telah diberikan gratis kepada Anda, tanpa imbalan! Suatu hadiah yang sangat istimewa!

Anda tidak membutuhkan mediator atau bantuan siapapun untuk melakukan doa dan dzikir. Baik Anda menggunakan doa-doa dalam buku ini atau doa apapun yang Anda inginkan... Cukup dengan belajar menggunakan doa dan dzikir, alat yang paling berharga bagi Anda di dunia ini...

Anda akan merasakan bagaimana dunia Anda akan berubah.

***

Mengapa Mesti Berdoa?-thnailRasulullah (saw) mengatakan, “Doa adalah senjata orang yang beriman.”5 Beliau juga mengatakan, “Doa adalah inti dari shalat.”6

Berkaitan dengan hadits ini, Al-Qur'an mengatakan:

“Aku menciptakan jin dan manusia hanya agar mereka mengabdi kepadaKu (dengan cara mewujudkan fitur-fitur dari Nama-namaKu).”7

Dalam istilah sederhananya, pengabdian adalah doa dan dzikir!

Dalam istilah umumnya, pengabdian adalah pemenuhan tujuan keberadaan individu.

“Apakah doa-doa kita diterima ketika kita berdoa?”

Sebuah Hadits Qudsi menjawab pertanyaan ini:

“Jika hambaKu mengangkat tangan memohon kepadaKu, Aku akan malu membiarkannya kembali dengan tangan hampa.”8

Hadits Qudsi yang lain mengatakan:

“Hai anak Adam, doa itu darimu, jawabannya dariKu. Pertaubatan itu darimu, ampunan dariKu. Meminta ampunan itu darimu, mengabulkannya dariKu. Bersyukur itu darimu, memberi kelimpahan dariKu. Kesabaran itu darimu, menolong dariKu... Apa yang pernah kau minta dariKu yang tidak Aku berikan?”

Ayat berikut mendukung hadits ini:

“Berdoalah kepadaKu, agar Aku mengabulkan permintaan kalian!”9

Hadits Qudsi lain yang menyoroti masalah ini adalah:

“Aku bergantung pada prasangka hambaKu. Maka, biarkan dia berprasangka sebagaimana maunya!”10

Dengan kata lain, jika Anda percaya tanpa keraguan sedikit pun bahwa doa Anda akan diterima, maka ketahuilah dengan yakin bahwa ia akan diterima!

Berdasarkan ini, salah seorang wali yang terkemuka, Imam Rabbani Ahmad Faruq Sarhandi, mengatakan, “Menginginkan sesuatu adalah mendapatkannya, karena Allah tidak akan membiarkan hambaNya berdoa unntuk sesuatu hal yang Dia tidak akan menerimanya.”

Ketika kita berdoa, kita mesti mengingat ayat berikut:

“Kamu tidak bisa berkehendak kecuali Allah, Rabb seluruh alam,  menghendakinya!”11

Yakni bahwa setiap keinginan yang menjadi nyata pada diri Anda hanya bisa muncul karena ia merupakan keinginan Allah. Seandainya Allah tidak menghendakinya, Anda tidak akan menginginkannya.

Doa merupakan metode yang paling mudah dan paling efektif, bahkan gratis sama sekali! Karenanya dikatakan bahwa doa merupakan senjata orang yang beriman.

Bagaimana doa bisa menjadi senjata?

Untuk memahami hal ini, seseorang mesti menyelami kedalaman Sufisme.

Manusia, berkenaan dengan hakikatnya, telah diciptakan dengan sifat-sifat Allah dan hadir dengan keberadaan dariNya.

Manusia HIDUP karena fitur HAYYU-nya Allah dan memiliki ILMU karena fitur 'ALIM-nya Allah. Manusia bisa melaksanakan tindakan dengan KEHENDAK yang berasal dari nama MURID-nya Allah. Karenanya, tingkat kemampuan manusia untuk mewujudkan makna dari Nama-nama ini, yang kesemuanya hadir dalam keberadaannya, sesuai dengan tingkat kemampuannya untuk mencapai keinginannya dan selamat dari rasa takutnya.

Tapi, apa itu doa?

Apakah ia merupakan permintaan yang dilakukan kepada Tuhan di atas sana?

Ataukah merupakan permintaan akan ekspresi kekuatan Allah, yang dengannya Anda ada dan yang hadir di setiap sel dari keberadaan Anda?

Doa tidak lebih dari sebuah tehnik untuk mewujudkan kekuatan ilahiah di dalam diri Anda!

Maka, ketika seseorang mampu berdoa dengan konsentrasi penuh dan fokus, dia bisa meraih dan mencapai banyak hal yang nampaknya mustahil.

Inilah sebabnya mengapa doa merupakan senjata manusia yang paling ampuh.

Namun, untuk mengoptimalkan efektivitas dari tehnik ini, kita mesti menyadari relevansi dari bentuk doanya, tempat dan waktunya.

Ahmed Hulusi
1991


5Ibnu Hibban

6At-Tirmidzi

7Al-Qur'an 51:56

8At-Tirmidzi, Abu Dawud

9Al-Qur''an 40:60

10Sahih Bukhari, Sahih Muslim

11Al-Qur'an 81:29

Ini mungkin menarik buat Anda

Anda bisa mengunduh Artikel ini