PERANG MASA DEPAN BERSIFAT TELEPATIK

Ilmuwan Uni Soviet terkenal, Vlail Kaznatcheev, menyatakan bahwa otak manusia dapat mempengaruhi perang secara telepati. Prof. Kaznatcheev melanjutkan risetnya di fasilitas riset eksklusif yang didirikan dalam badan Akademi Novosibirsk dimana para genius bekerja.

MOSCOW – Prof. Vlail Kaznatcheev, salah seorang civitas Soviet Science Academy, menunjukkan bahwa otak manusia bisa mempengaruhi orang, pikiran dan peralatan elektronik yang secara fisik jauh darinya.

Kaznatcheev melakukan riset intensif untuk membuktikan klaimnya. Meskipun kebanyakan orang berpikiran bahwa klaimnya itu omong-kosong belaka, dia menerima banyak perhatian dari negaranya sendiri, USSR. Pemerintahnya, yang memberi Kanatcheev laboratorium dengan peralatan lengkap dan para asisten untuk membantu risetnya di badan Akademi Novosibirsk dimana para genius dididik, berharap banyak terhadap risetnya.

Proteksi KGB

Aspek paling penting dari riset Kaznatcheev adalah usahanya untuk menggunakan kekuatan-kekuatan telepatik dari otak manusia sebagai senjata. Menurut dia, hanya dengan menggunakan kekuatan pikiran, adalah hal yang memungkinkan untuk mematikan sistem-sistem komputer, radar-radar di bandara-bandara udara, serta setiap persenjataan yang dapat dikembangkan dengan menggunakan teknologi moderen.

Pemerintahnya, yang mengawasi riset ini dari dekat, memobilisasi agen-agen KGB yang paling berbakat untuk melindungi Kaznatcheev dari usaha penculikan oleh CIA. Ilmuwan terkenal ini menjelaskan pandangan-pandangannya dengan contoh-contoh yang sangat sederhana:

“Apabila komuter yang sedang Anda gunakan tiba-tiba berhenti bekerja, jangan salahkan pabrik pembuatnya. Jika Anda  sedang mengalami tekanan atau sedang marah, Anda dapat mempengaruhi peralatan yang sedang Anda gunakan karena otak manusia biasa lebih ampuh dibanding komputer paling hebat pun, dan terkadang orang bisa menggunakan kekuatan-kekuatan yang diberikan alam kepadanya tanpa menyadarinya.”

Menurut Kaznatcheev, jika seseorang banyak memikirkan  tentang orang lain yang telah lama tidak bertemu dengannya, dan tidak disangka-sangka menerima telepon atau surat dari orang tersebut, semestinya dia tidak menganggap hal itu kebetulan. Tindakan ini karena orang tersebut secara langsung mempengaruhi orang yang sedang dipikirkannya.

Terakhir, dalam program televisi Soviet dimana Kaznatcheev ikut hadir, dia menunjukkan sebuah tanaman yang telah lama ada di laboratoriumnya dan meminta para pemirsa untuk memikirkannya selama satu jam saja bagaimana tanaman itu tumbuh. Hasilnya sungguh mencengangkan. Tanaman tersebut menunjukkan pertumbuhan yang tak masuk akal hanya dalam waktu singkat.

Dasar dari riset Kaznatcheev adalah untuk menangkap ketakhinggaan kekuatan pikiran.

Melanjutkan risetnya dengan menggabungkan sains dan parapsikologi, dimana dia mencoba menjangkau bawah-sadar manusia, Kaznatcheev menyatakan bahwa temuan-temuannya pada suatu hari nanti akan memberikan hasil yang sangat penting dalam melumpuhkan peralatan musuh. Namun demikian, dia berharap bahwa teknologi ini tidak untuk digunakan sebagai senjata, melainkan untuk mencegah perang.

Untuk semua alasan inilah, DOA merupakan kekuatan yang paling hebat yang diberikan kepada manusia.

5 / 71

Ini mungkin menarik buat Anda

Anda bisa mengunduh Buku ini