"A’udzu billahi minas-syaithoonir-rojiim"

Bismi Llaahi l-raḥmaani l-raḥeem

1. 'abasa wa tawallā;

   Dia bermuka masam dan berpaling!

2. an jā`ahul-a'mā;

   Ketika seorang yang buta mendatanginya!

3. wa mā yudrīka la'allahụ yazzakkā;

   Bagaimana kamu tahu, mungkin dia bisa disucikan!

4. au yażżakkaru fa tanfa'ahuż-żikrā;

   Atau mungkin dia akan merenungkan peringatan dan bahwa mengingat itu akan bermanfaat baginya!

5. ammā manistagnā;

   Adapun terhadap dia yang mengira dirinya tanpa kebutuhan...

6. fa anta lahụ taṣaddā;

   Kamu memberi perhatian terhadapnya!

7. wa mā 'alaika allā yazzakkā;

   Tapi apa akibatnya terhadapmu jika dia tidak disucikan!

8. wa ammā man jā`aka yas'ā;

   Sedangkan orang yang mendatangimu dengan haus akan ilmu!

9. wa huwa yakhsyā;

   Dia dalam keadaan takut!

10. fa anta 'an-hu talahhā;

    Tapi kamu tidak memberikan perhatian kepadanya!

11. kallā innahā tażkirah;

    Tidak, sungguh, ia (Al-Qur’an) adalah peringatan.

12. fa man syā`a żakarah;

    Maka barangsiapa berkehendak harus mengingatnya!

13. fī ṣuḥufim mukarramah;

    Itu tercatat dalam catatan yang dimuliakan,

14. marfụ'atim muṭahharah;

    Dan ditinggikan dan benar-benar disucikan!

15. bi`aidī safarah;

    Oleh tangan-tangan (kekuatan-kekuatan) para penulis (malaikat-malaikat pencatat).

16. kirāmim bararah;

    Mulia (dihargai, tinggi) dan berbakti,

17. qutilal-insānu mā akfarah;

    Celakalah manusia! Mudah-mudahan dia mati (dan melihat realitas)! Betapa ingkarnya dia!

18. min ayyi syai`in khalaqah;

    Dari apakah Dia menciptakannya?

19. min nuṭfah, khalaqahụ fa qaddarah;

    Dia membuatnya dari setetes-sperma, dan membentuk sifat dasarnya!

20. ṡummas-sabīla yassarah;

    Kemudian dimudahkan jalannya.

21. ṡumma amātahụ fa aqbarah;

    Kemudian dimatikan dan ditempatkan dia di dalam kubur (tubuh).

22. ṡumma iżā syā`a ansyarah;

    Kemudian, apabila Dia berkehendak, Dia akan membangkitkannya dari kuburnya (tubuh).

23. kallā lammā yaqḍi mā amarah;

    Tapi tidak! Dia belum memenuhi apa yang Dia perintahkan kepadanya (dia belum benar-benar memenuhi kekhalifahannya).

24. falyanẓuril-insānu ilā ṭa'āmih;

    Hendaklah manusia melihat pada apa yang dimakannya!

25. annā ṣababnal-mā`a ṣabbā;

    Kami menuangkan air itu dan membuatnya mengalir dengan berlimpah.

26. ṡumma syaqaqnal-arḍa syaqqā;

    Dan Kami belah bumi (dan karenanya),

27. fa ambatnā fīhā ḥabbā;

    Kami menyebabkan tunas-tunas tumbuh padanya.

28. wa 'inabaw wa qaḍbā;

    Anggur dan tumbuh-tumbuhan segar,

29. wa zaitụnaw wa nakhlā;

    Zaitun dan kurma,

30. wa ḥadā`iqa gulbā;

    Kebun-kebun yang lebat dengan pohon-pohon yang besar,

31. wa fākihataw wa abbā;

    Buah-buahan dan padang-padang rumput,

32. matā'al lakum wa li`an'āmikum;

    Untuk kemanfaatanmu dan ternakmu (binatang-binatang).

33. fa iżā jā`atiṣ-ṣākhkhah;

    Apabila ledakan yang menakutkan itu terdengar,

34. yauma yafirrul-mar`u min akhīh;

    Pada saat itu, manusia akan lari dari saudaranya,

35. wa ummihī wa abīh;

    Dan dari ibu dan bapaknya,

36. wa ṣāḥibatihī wa banīh;

    Dan dari istri dan anak-anaknya!

37. likullimri`im min-hum yauma`iżin sya`nuy yugnīh;

    Pada saat itu, masing-masing diri akan sibuk dengan dirinya sendiri!

38. wujụhuy yauma`iżim musfirah;

    (Beberapa) wajah pada hari itu akan nampak cerah,

39. ḍāḥikatum mustabsyirah;

    Tertawa, bersuka-cita dengan berita gembira!

40. wa wujụhuy yauma`iżin 'alaihā gabarah;

    Dan (beberapa) wajah pada hari itu akan tertutupi debu!

41. tarhaquhā qatarah;

    Tertutupi kegelapan!

42. ulā`ika humul-kafaratul-fajarah;

    Mereka, para pemalsu (yang cenderung kepada kepalsuan), adalah orang-orang yang benar-benar mengingkari ilmu mengenai realitas!