Cetak halaman

77 - Al-Mursalat

"A’udzu billahi minas-syaithoonir-rojiim"

Bismi Llaahi l-raḥmaani l-raḥeem

  1. Demi mereka yang didatangkan satu setelah yang lainnya;

  2. Yang bertiup kencang;

  3. Yang menghidupkan dan menyebabkan naik;

  4. Yang memilih dan memisahkan;

  5. Dan mereka yang mendatangkan peringatan (kekuatan-kekuatan yang mewujud dalam kesadaran; Majelis Tinggi [Mala-i Ala]. Kata ‘ilqa’ atau ‘liqa’ [penyingkapan] adalah seperti ‘nafh’ [nafas] yang bergerak keluar dari dalam; ia merupakan proyeksi eksplisit yang dialami di dalam kesadaran. Secara berurutan: yang Tersembunyi [Refleksi Sifat-sifat], yang Rahasia [Refleksi Nama-nama], Ruh [Fuad: Cermin Nama-nama], Hati [Kesadaran] dan Diri [Identitas – Kesadaran individu]. Ia memandang kepada refleksi dari ruh kepada hati. ‘Khalifah’ – ‘Manusia’ adalah totalitas dari semua keadaan ini atau orang yang mempersatukan semua keadaan ini disebut sebagai ‘Manusia’ sejati).

  6. Untuk membebaskan (mengampuni perbuatan dosa) atau untuk memberi peringatan.

  7. Apa yang dijanjikan kepada kalian pasti akan terpenuhi!

  8. Apabila bintang-bintang menjadi padam,

  9. Dan langit membelah terbuka,

  10. Dan gunung-gunung diterbangkan,

  11. Dan Rasul-rasul (bukan Nabi) mengambil posisi barunya.

  12. Sampai hari apakah mereka ditangguhkan?

  13. Sampai saat pemilahan!

  14. Dan tahukah kamu apa saat pemilahan itu?

  15. Celakalah orang-orang yang mengingkari (kehidupan setelah kematian) pada saat itu!

  16. Bukankah Kami membinasakan orang-orang terdahulu?

  17. Kemudian Kami akan membuat yang kemudian mengikuti mereka (mereka pun akan dibinasakan).

  18. Demikianlah Kami berurusan dengan orang-orang yang berdosa!

  19. Celakalah orang-orang yang ingkar pada saat itu!

  20. Bukankah Kami yang menciptakan kalian dari air yang sederhana?

  21. Kami membentuknya di tempat yang aman (rahim),

  22. Hingga waktu yang diketahui!

  23. Demikianlah Kami menentukannya! Dan Kami lah sebaik-baiknya penentu!

  24. Celakalah orang-orang yang ingkar pada saat itu!

  25. Bukankah Kami yang menjadikan bumi tempat berkumpul?

  26. Bagi yang hidup dan yang mati!

  27. Kami membentuk di dalamnya gunung-gunung (yang besar, megah) yang teguh dan membuat bagi kalian air yang segar.

  28. Celakalah orang-orang yang ingkar pada saat itu!

  29. Berjalanlah menuju apa yang kalian ingkari!

  30. Berjalanlah menuju naungan bercabang tiga (biarlah keyakinanmu kepada trinitas [Tuhan – Anak dan Roh Kudus] menyelamatkanmu sekarang)!

  31. Ia tidak akan menaungimu (dari Api itu) dan tidak pula menyelamatkamu dari nyala api (sensasi pembakaran yang berbeda)!

  32. Sungguh, ia menyemburkan percikan sebesar istana!

  33. Memercik seperti tali emas raksasa!

  34. Celakalah orang-orang yang ingkar pada saat itu!

  35. Inilah hari dimana mereka dilarang berbicara.

  36. Tidak pula mereka diijinkan untuk mengajukan alasan.

  37. Celakalah orang-orang yang ingkar pada saat itu!

  38. Inilah saatnya pemilahan! Kami telah mengumpulkan kalian dan orang-orang terdahulu.

  39. Maka, jika kamu memiliki siasat, cobalah siasatmu terhadapKu sekarang!

  40. Celakalah orang-orang yang ingkar pada saat itu!

  41. Sungguh, orang-orang yang dilindungi akan berada di antara naungan-naungan dan mata-air mata-air.

  42. Dengan setiap buah-buahan yang mereka inginkan.

  43. Minumlah dengan gembira sebagai hasil dari amal-amal kalian!”

  44. Demikianlah Kami membalasi orang-orang yang berbuat kebaikan (yang dalam penglihatannya tidak ada apapun kecuali Kebenaran).

  45. Celakalah orang-orang yang ingkar pada saat itu!

  46. “Makan dan bersenang-senanglah untuk hal yang sedikit (di dumia ini)... Sungguh, kalian adalah orang-orang yang berdosa!”

  47. Celakalah orang-orang yang ingkar pada saat itu!

  48. Dan apabila dikatakan kepada mereka, “Rukulah,” mereka tidak mau ruku!

  49. Celakalah orang-orang yang ingkar pada saat itu!

  50. Kemudian kepada perkataan mana mereka akan beriman setelah (berita besar yang diberikan al-Qur’an ini)?

77 / 114

Ini mungkin menarik buat Anda

Anda bisa mengunduh Bab ini