"A’udzu billahi minas-syaithoonir-rojiim"

Bismi Llaahi l-raḥmaani l-raḥeem

1. ar-raḥmān;

   Yang Rahman (pemilik semua fitur-fitur yang dirujuk oleh Nama-nama Yang Indah),

2. 'allamal-qur`ān;

   Mengajarkan Al-Qur’an (membentuk fitur-fitur yang berkaitan dengan dimensi Nama-nama).

3. khalaqal-insān;

   Menciptakan manusia,

4. 'allamahul-bayān;

   Dan mengajarinya kefasihan lidah (mewujudkan Nama-nama pada manusia) (seperti dikatakan Hazrat Ali, “Manusia menjadi Qur’an yang berbicara.”);

5. asy-syamsu wal-qamaru biḥusbān;

   Matahari (pemahaman) dan Bulan (emosi – perasaan) memiliki ukuran (dalam tingkatan-tingkatan).

6. wan-najmu wasy-syajaru yasjudān;

   Bintang (ide-ide) dan pohon (tubuh) bersujud (dalam ketiadaan dari sudut Nama-nama).

7. was-samā`a rafa'ahā wa waḍa'al-mīzān;

   Dia telah meninggikan langit (kesadaran; dari tingkat diri-yang menuduh [nafsu lawwamah] ke tingkat diri-yang ridha [nafsu mardhiyah]) dan menempatkan neraca (kemampuan untuk hidup seimbang antara kesatuan dan keserbaragaman).

8. allā taṭgau fil-mīzān;

   Bahwa kalian tidak melakukan kecurangan terhadap neraca itu (agar kalian tidak bersikap ekstrim dalam satu hal dan meniadakan yang lainnya).

9. wa aqīmul-wazna bil-qisṭi wa lā tukhsirul-mīzān;

   Evaluasilah dengan adil (menurut hukum Uluhiyyah) dan jangan menjadi orang-orang yang merugi karena gagal menjalani keseimbangan itu!

10. wal-arḍa waḍa'ahā lil-anām;

    Dan di atas bumi (tubuh), Kami bentuk mahluk-mahluk (jagat-mikro)!

11. fīhā fākihatuw wan-nakhlu żātul-akmām;

    Di dalamnya (di muka bumi) ada buah-buahan (manusia), seperti pohon-pohon kurma (otak) penuh dengan tandan-tandan berpelepah (siap dan mau menerima)!

12. wal-ḥabbu żul-'aṣfi war-raiḥān;

    Dan biji-bijian yang bertunas (penglihatan yang berkembang terhadap realitas) dan tumbuh-tumbuhan yang beraroma menyenangkan (perilaku yang berkaitan dengan realitas manusia).

13. fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān;

    Maka, nikmat Rabb-mu yang manakah (Nama-nama yang menyusun esesnsi – kesadaran dan tubuhmu) yang akan kamu ingkari?

14. khalaqal-insāna min ṣalṣāling kal-fakhkhār;

    Dia menciptakan manusia (tubuh) dari tanah liat kering yang diproses (pembentukan struktur sel).

15. wa khalaqal-jānna mim mārijim min nār;

    Dan Dia menciptakan jan (mahluk tidak kelihatan; jin) dari nyala api tak-berasap (radiasi, energi radiasi, tubuh gelombang elektromagnetik).

16. fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān;

    Maka, nikmat Rabb-mu yang manakah (Nama-nama yang menyusun esesnsi – kesadaran dan tubuhmu) yang akan kamu ingkari?

17. rabbul-masyriqaini wa rabbul-magribaīn;

    Dia lah Rabb-nya kedua Timur (dunia dan kehidupan kekal setelah kematian) dan Rabb-nya kedua Barat (dunia dan dimensi kubur).

18. fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān;

    Maka, nikmat Rabb-mu yang manakah (Nama-nama yang menyusun esesnsi – kesadaran dan tubuhmu) yang akan kamu ingkari?

19. marajal-baḥraini yaltaqiyān;

    Dia membiarkan kedua lautan berlepasan (kecenderungan malaikati dan hewani; kesadaran universal dan kesadaran individu); keduanya bertemu bersama-sama.

20. bainahumā barzakhul lā yabgiyān;

    Namun di antara keduanya ada penghalang; yang keduanya tidak saling melampaui (keduanya memenuhi fungsinya sendiri di dalam medannya masing-masing).

21. fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān;

    Maka, nikmat Rabb-mu yang manakah (Nama-nama yang menyusun esesnsi – kesadaran dan tubuhmu) yang akan kamu ingkari?

22. yakhruju min-humal-lu`lu`u wal-marjān;

    Dari mereka keluar mutiara dan marjan (dengan beragam mutu).

23. fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān;

    Maka, nikmat Rabb-mu yang manakah (Nama-nama yang menyusun esesnsi – kesadaran dan tubuhmu) yang akan kamu ingkari?

24. wa lahul-jawāril-munsya`ātu fil-baḥri kal-a'lām;

    Kepunyaan Dia perahu-perahu yang dibuat (tubuh-tubuh) yang berlayar bagaikan gunung-gunung (identitas yang dibangun – ego) di lautan (ilmu mengenai realitas)!

25. fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān;

    Maka, nikmat Rabb-mu yang manakah (Nama-nama yang menyusun esesnsi – kesadaran dan tubuhmu) yang akan kamu ingkari?

26. kullu man 'alaihā fān;

    Setiap orang di muka bumi (kehidupan jasmani) hanyalah sementara (setiap rasa identitas-diri atau kesadaran individu akan merasakan kematian).

27. wa yabqā waj-hu rabbika żul-jalāli wal-ikrām;

    Baqi (kekal, tidak terkena konsep waktu) wajah (realitas absolut) Rabb-mu (makna-makan Nama-nama yang menyusun esensimu), yang Dzul-Jalali Wal-Ikram.

28. fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān;

    Maka, nikmat Rabb-mu yang manakah (Nama-nama yang menyusun esensi – kesadaran dan tubuhmu) yang akan kamu ingkari?

29. yas`aluhụ man fis-samāwāti wal-arḍ, kulla yaumin huwa fī sya`n;

    Segala sesuatu di langit dan di bumi meminta kepadaNya; di setiap saat HU (Esensi Keberadaan absolut) mewujudkan DiriNya dengan cara yang berbeda!

30. fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān;

    Maka, nikmat Rabb-mu yang manakah (Nama-nama yang menyusun esesnsi – kesadaran dan tubuhmu) yang akan kamu ingkari?

31. sanafrugu lakum ayyuhaṡ-ṡaqalān;

    Kami akan segera mengunjungi kalian (untuk perhitungan), hai masyarakat yang terbebani dari golongan manusia dan jin!

32. fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān;

    Maka, nikmat Rabb-mu yang manakah (Nama-nama yang menyusun esesnsi – kesadaran dan tubuhmu) yang akan kamu ingkari?

33. yā ma'syaral-jinni wal-insi inistaṭa'tum an tanfużụ min aqṭāris-samāwāti wal-arḍi fanfużụ, lā tanfużụna illā bisulṭān;

    Hai masyarakat jin dan manusia, jika kalian mampu melintasi batas wilayah langit dan bumi, maka lintasilah (hidup tanpa tubuh)! Tapi kalian tidak dapat melintasi kecuali jika kalian mempunyai kekuatan (manifestasi sifat Kuasa Allah [Qadir] pada kalian).

34. fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān;

    Maka, nikmat Rabb-mu yang manakah (Nama-nama yang menyusun esesnsi – kesadaran dan tubuhmu) yang akan kamu ingkari?

35. yursalu 'alaikumā syuwāẓum min nāriw wa nuḥāsun fa lā tantaṣirān;

    Akan dikirimkan kepada kalian (berdua) nyala api dan asap (mendua hati dan kebingungan dalam kesadaran kalian), dan kalian tidak akan berhasil!

36. fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān;

    Maka, nikmat Rabb-mu yang manakah (Nama-nama yang menyusun esesnsi – kesadaran dan tubuhmu) yang akan kamu ingkari?

37. fa iżansyaqqatis-samā`u fa kānat wardatang kad-dihān;

    Dan apabila (selama kematian) langit (identitas; ego) pecah berkeping-keping dan (realitas) menjadi (benar-benar jelas dan diri-ego lenyap) berwarna minyak terbakar, seperti bunga mawar (realitas terlihat)!

38. fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān;

    Maka, nikmat Rabb-mu yang manakah (Nama-nama yang menyusun esesnsi – kesadaran dan tubuhmu) yang akan kamu ingkari?

39. fa yauma`iżil lā yus`alu 'an żambihī insuw wa lā jānn;

    Pada saat itu tidak seorang pun di antara manusia dan jin akan ditanya mengenai pelanggarannya (mereka akan mulai menjalani akibat-akibat alami dari perbuatan-perbuatan mereka)!

40. fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān;

    Maka, nikmat Rabb-mu yang manakah (Nama-nama yang menyusun esesnsi – kesadaran dan tubuhmu) yang akan kamu ingkari?

41. yu'raful-mujrimụna bisīmāhum fa yu`khażu bin-nawāṣī wal-aqdām;

    Orang-orang yang berdosa akan dikenali dari wajah-wajah mereka (refleksi dari fitrah mereka) dan ditangkap pada kening dan kaki mereka.

42. fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān;

    Maka, nikmat Rabb-mu yang manakah (Nama-nama yang menyusun esesnsi – kesadaran dan tubuhmu) yang akan kamu ingkari?

43. hāżihī jahannamullatī yukażżibu bihal-mujrimụn;

    Inilah Neraka yang diingkari orang-orang yang berdosa!

44. yaṭụfụna bainahā wa baina ḥamīmin ān;

    Mereka akan berputar-putar di antara itu dan air yang mendidih (pemikiran nilai yang membakar yang disebabkan pengkondisian-pengkondisian mereka).

45. fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān;

    Maka, nikmat Rabb-mu yang manakah (Nama-nama yang menyusun esesnsi – kesadaran dan tubuhmu) yang akan kamu ingkari?

46. wa liman khāfa maqāma rabbihī jannatān;

    Ada dua Surga bagi orang yang takut akan kedudukan Rabb-nya (tindakan dan sensasi – Surga-surga makna).

47. fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān;

    Maka, nikmat Rabb-mu yang manakah (Nama-nama yang menyusun esensi – kesadaran dan tubuhmu) yang akan kamu ingkari?

48. żawātā afnān;

    Dengan beragam cabang (kualitas hidup) menyebar (di keduan Surga).

49. fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān;

    Maka, nikmat Rabb-mu yang manakah (Nama-nama yang menyusun esensi – kesadaran dan tubuhmu) yang akan kamu ingkari?

50. fīhimā 'aināni tajriyān;

    Dalam keduanya ada dua mata air, mengalir!

51. fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān;

    Maka, nikmat Rabb-mu yang manakah (Nama-nama yang menyusun esensi – kesadaran dan tubuhmu) yang akan kamu ingkari?

52. fīhimā ming kulli fākihatin zaujān;

    Dalam keduanya (dari surga-surga itu) ada buah-buahan (pengetahuan) dari kedua jenis (ekstrinsik dan intrinsik)!

53. fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān;

    Maka, nikmat Rabb-mu yang manakah (Nama-nama yang menyusun esensi – kesadaran dan tubuhmu) yang akan kamu ingkari?

54. muttaki`īna 'alā furusyim baṭā`inuhā min istabraq, wa janal-jannataini dān;

    Mereka akan beristirahat di atas ranjang-ranjang yang spreinya dari brokat sutera... Buah-buahan dari kedua Surga sangat mudah dipetik!

55. fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān;

    Maka, nikmat Rabb-mu yang manakah (Nama-nama yang menyusun esensi – kesadaran dan tubuhmu) yang akan kamu ingkari?

56. fīhinna qāṣirātuṭ-ṭarfi lam yaṭmiṡ-hunna insung qablahum wa lā jānn;

    Ada orang-orang yang lirikannya hanya diarahkan kepada pasangannya, tidak tersentuh manusia atau jin manapun sebelum mereka (tidak ada cacat yang disebabkan oleh ide-ide dan emosi-emosi berdasarkan identitas/ego)!

57. fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān;

    Maka, nikmat Rabb-mu yang manakah (Nama-nama yang menyusun esensi – kesadaran dan tubuhmu) yang akan kamu ingkari?

58. ka`annahunnal-yāqụtu wal-marjān;

    Seolah mereka itu permata yakut dan marjan.

59. fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān;

    Maka, nikmat Rabb-mu yang manakah (Nama-nama yang menyusun esensi – kesadaran dan tubuhmu) yang akan kamu ingkari?

60. hal jazā`ul-iḥsāni illal-iḥsān;

    Bukankah kebaikan itu balasan dari kebaikan (pengabdian yang dilakukan melalui penglihatan terhadap Kebenaran)?

61. fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān;

    Maka, nikmat Rabb-mu yang manakah (Nama-nama yang menyusun esensi – kesadaran dan tubuhmu) yang akan kamu ingkari?

62. wa min dụnihimā jannatān;

    Dan selain dua Surga ini ada dua Surga lagi.

63. fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān;

    Maka, nikmat Rabb-mu yang manakah (Nama-nama yang menyusun esensi – kesadaran dan tubuhmu) yang akan kamu ingkari?

64. mud-hāmmatān;

    Keduanya selalu hijau!

65. fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān;

    Maka, nikmat Rabb-mu yang manakah (Nama-nama yang menyusun esesnsi – kesadaran dan tubuhmu) yang akan kamu ingkari?

66. fīhimā 'aināni naḍḍākhatān;

    Di dalam keduanya ada dua mata-air (refleksi dari yang Rahman), yang terus-menerus menyembur!

67. fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān;

    Maka, nikmat Rabb-mu yang manakah (Nama-nama yang menyusun esensi – kesadaran dan tubuhmu) yang akan kamu ingkari?

68. fīhimā fākihatuw wa nakhluw wa rummān;

    Di dalam keduanya ada buah-buahan dan pohon-pohon kurma (simbol kesadaran yang mewujudkan sifat-sifat Kebenaran) dan delima (simbol kesadaran tunggal yang mengatur kehidupan dari beragam bentuk)!

69. fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān;

    Maka, nikmat Rabb-mu yang manakah (Nama-nama yang menyusun esensi – kesadaran dan tubuhmu) yang akan kamu ingkari?

70. fīhinna khairātun ḥisān;

    Di dalam (Surga-surga itu) ada yang paling indah, yang paling cantik.

71. fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān;

    Maka, nikmat Rabb-mu yang manakah (Nama-nama yang menyusun esensi – kesadaran dan tubuhmu) yang akan kamu ingkari?

72. ḥụrum maqṣụrātun fil-khiyām;

    Para bidadari hanya diperuntukkan bagi pasangan-pasangannya (pasangan – tubuh-tubuh yang diperlengkapi dan diberi kemampuan untuk memenuhi semua keinginan dari bentuk-bentuk kesadaran yang mewujudkan sifat-sifat Kebenaran. Silakan lihat 13:35, 47:15)!

73. fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān;

    Maka, nikmat Rabb-mu yang manakah (Nama-nama yang menyusun esensi – kesadaran dan tubuhmu) yang akan kamu ingkari?

74. lam yaṭmiṡ-hunna insung qablahum wa lā jānn;

    Tidak tersentuh oleh manusia ataupun jin sebelum mereka (tidak ada cacat yang disebabkan oleh ide-ide dan emosi-emosi berdasarkan identitas/ego)!

75. fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān;

    Maka, nikmat Rabb-mu yang manakah (Nama-nama yang menyusun esesnsi – kesadaran dan tubuhmu) yang akan kamu ingkari?

76. muttaki`īna 'alā rafrafin khuḍriw wa 'abqariyyin ḥisān;

    Mereka beristirahat di atas bantal-bantal hijau dan karpet-karpet lembut yang bersulam indah.

77. fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān;

    Maka, nikmat Rabb-mu yang manakah (Nama-nama yang menyusun esensi – kesadaran dan tubuhmu) yang akan kamu ingkari?

78. tabārakasmu rabbika żil-jalāli wal-ikrām;

    Maha Agung nama Rabb-mu yang Dzul-Jalali Wal-Ikram!