100 - 150
- 
Kata-kata yang dimulai dengan huruf “Ba” dalam Al-Qur’an menunjuk kepada kekhalifahan di muka bumi, yang mengandung potensial dari SEMUA Nama-nama. 
- 
Ruh merupakan kesadaran abadi dan komposisi Nama-nama Allah yang menyusunnya. Ia merupakan esensi dan asal dari otak. 
- 
Reinkarnasi adalah sebuah konsepsi yang keliru. Setiap bentuk yang lahir merupakan manifestasi unik yang baru dari Nama-nama; RUH baru yang wujud secara kekal. 
- 
Satu-satunya peluang bagi manusia adalah memahami Al-Qur’an berdasarkan huruf “Ba”. Esensi manusia, seperti semua hal, adalah Nama-nama, keseluruhannya! 
- 
Sementara Allah telah menganugrahi dan menghiasi Anda dengan semua Nama-namaNya, Anda malah berpikiran bahwa diri Anda adakah jasad yang bakal mati, mengingkari realita esensial diri Anda sendiri. 
- 
Allah berfirman, "Tidak ada yang wujud kecuali wajahKu." Lalu mengapa membuat hidup Anda menderita dengan membantahNya dan mengritik apa yang Dia lakukan? 
- 
Mereka yang tidak mengambil pelajaran akan menjadi pelajaran. Mereka yang tidak bisa melihat gambaran besarnya akan bersusah payah sambil mengomel... 
- 
Setiap orang akan menjalani akibat dari pikiran dan tindakannya, meskipun tidak mengerti mengapa. Apa yang Anda beri adalah apa yang Anda terima! 
- 
Serealistik apakah kesatuan umat Islam yang dibayangkan ketika mayoritas orang yang membangun masyarakat Islam mencela dan merendahkan orang-orang yang berbeda jalan atau aliran, menuduh saya yang fakir sebagai sesat, padahal selama 50 tahun saya berbagi ilmu Allah dan sistemNya tanpa menuntut imbalan? 
- 
Entah Al-Mahdi yang datang selama tahun-tahun 1400-1410 Hijriyah atau sang Mujaddid yang datang, dan sang Mahdi akan datang di abad yang lain. 
- 
Al-Qur’an itu jelas: kematian itu dekat! Sudah siapkah kita untuk kehidupan kekal setelah kematian? Sudah siapkah kita untuk berpisah dari orang-orang yang kita cintai dan melakukan perjalanan seorang diri? 
- 
Sembahyang ritual (namaz) = olahraga senam. Menjalani (merasakan) Salat = Miraj! Bagaimana cara menjalani Salat? 
- 
Bagaimana Al-Qur’an mengingatkan orang-orang yang menasihatkan “kebaikan” kepada orang lain tetapi tidak mengamalakan apa yang mereka nasihatkan? (Al-Qur’an 2:44) 
- 
Salat adalah mirajnya zaman kini. Anda tidak akan bisa membangun apa yang telah lalu. Rasullullah menjalaninya 5 kali sehari. Hal yang bukan-bukan jika mencari bukti yang lebih dari itu. 
- 
Rasulullah itu aplikasi dari Al-Qur’an. Jika beliau menerapkan sesuatu maka itu mestinya keharusan dari Al-Qur’an. Mencari-cari bukti tambahan adalah hal yang konyol. 
- 
Sumber dari “Diri Penghasut,” atau ego, adalah otak perut (sistem saraf perut), yang sangat tunduk kepada pengaruh-pengaruh astrologikal.> 
- 
Apa itu otak perut, yang sangat tunduk kepada pengaruh-pengaruh astrologikal dan memainkan peran besar dalam mengarahkan kehidupan seseorang? 
- 
Seandainya Anda belum mengkondisikan diri Anda bahwa sesuatu hal ‘mesti’ terjadi seperti ‘itu’, Anda tidak akan terbakar seperti ‘ini’! 
- 
Orang yang percaya kepada ayat, “Dia lah yang menciptakan kalian dan tindakan-tindakan kalian,” tidak akan terbakar. 
- 
Segala sesuatu yang Anda jalani seperti sebuah mimpi, dibentuk di dalam otak Anda, bukannya di luar Anda! Bagaimana caranya? 
- 
Otak tidak melihat atau mendengar apapun; ia hanya menerjemahkan gelombang-gelombang yang masuk dan menciptakan dunia kepompong hologram audio-visual! 
- 
Kita tidak benar-benar memahami apa itu cinta; sering kali kita keliru melihat antara “cinta” dan “suka”. Cinta mengarah kepada pembakaran (pembersihan, pen)! 
- 
Pembakaran Anda disebabkan oleh kegagalan Anda untuk mengenal bahwa semua hal terjadi karena keinginan dan kehendak Allah! 
- 
Betapa sedikit Anda bersyukur! Bagaimana Anda bisa mengabaikan Rahmat Rabb Anda? 
- Orang yang berotak menghasilkan ide-ide dan pengetahuan. Orang yang tidak berotak menghabiskan hidupnya dengan kabar angin dan desas-desus!