301 - 350

  1. Sementara orang yang cerdas menganalisis pangkalan-datanya untuk menghasilkan keluaran (output), intuisi memuat informasi asli dari sumber dalam esensi dirinya.

  2. Agama adalah realita universal berdasarkan hukum-hukum sistem absolut yang disebut 'sunnatullah' yang oleh sains disebut hukum-hukum alam.

  3. Mari bersikap realistik: Jika kita ingin menerjemahkan simbol-simbol dan kiasan-kiasan agama serta memahami makna sebenarnya, kita mesti memahami sains!

  4. Allah menciptakan segala sesuatu dengan kepantasan: ada harganya. Karena apapun yang ingin Anda miliki dan siapapun orang yang Anda inginkan untuk bersamanya, Anda mesti membayar harganya.

  5. Tahukah Anda apa itu kejahilan sukarela? Rasa takut untuk belajar! Tindakan mengabaikan ilmu yang Anda pikir merusak kenyamanan Anda!

  6. Bisakah Anda melihat para sukarelawan kejahilan di sekitar Anda yang tidak mau melihat, mendengar atau menyimak kepada apapun yang mereka pikir bisa mengganggu mereka? Berapa banyakkah?

  7. Keesaan dan keserbaragaman bukanlah dua hal yang berbeda. “Banyak’ adalah fitur dari yang Esa. Yang Anda dapati salah dalam yang banyak, Anda dapati salah pula dalam yang Esa.

  8. Gapailah kebahagiaan tanpa akhir dengan mengaktifkan kekuatan Nama-nama di dalam otak Anda dengan dzikir! Tingkatkan daya-kehendak Anda dengan nama Murid!

  9. Jika Allah mencintai Anda, Dia akan tetap di dalam pikiran Anda, mata Anda bercahaya dengan cintaNya ketika Anda menyebut Dia.

  10. Nama-nama yang menyusun esensi otak Anda lah yang mengatakan, “Puasa itu untukKu dan Aku akan membalasnya”; Puasa mengembangkan dan meluaskan otak!

  11. Dengan setiap batang rokok dan hookah yang Anda hisap atau narkoba yang Anda konsumsi, Anda sedang memasang hijab di antara diri Anda dan Allah, hijab tanpa kompensasi!

  12. Tanpa pembersihan dari pengkondisian dan nilai-nilai yang Anda peroleh tanpa mempertanyakan dan pemeriksaan keotentikannya, otak Anda tidak akan meraih kebebasan!

  13. Waktunya akan datang ketika tak satupun dari harta Anda atau orang-orang terdekat Anda yang akan menjadi penolong, hanya kedekatan dan keyakinan kepada Allah yang akan menolong.

  14. Sains mendapatkan keberadaannya dari Nama-nama Allah, para ilmuwan juga merupakan manifestasi dari Nama-nama Allah; agama mencakup sains.

  15. Jika Anda mencintai mereka, beradaptasilah. Jika tidak, carilah seseorang yang dapat beradaptasi kepada Anda. Pemaksaan tidaklah efektif.

  16. Dia mengatakan, “Aku sangat mencintaimu” namun belum bisa berhenti merokok demi kekasihnya, menyebabkan bahaya bagi dirinya dan orang-orang yang dia cintai...

  17. Tidak ada satupun yang dikerjakan di bawah label “Aku” yang bukan kehendak dan ciptaan Allah. Iman adalah rida dengan Rabb diri di setiap saat!

  18. Setiap orang menjalani akibat-akibat dari perbuatannya sendiri, lalu berpaling muka dan menyalahkan orang lain! Sikap menyalahkan adalah mekanisme ‘asuransi/pemastian’ otak!

  19. Penyesalan dan keraguan adalah ungkapan kelalaian/ketidakacuhan; itu merupakan pengakuan dari ketidakmampuan seseorang untuk melihat akibat dari perbuatannya!

  20. Tidak memikirkan akibat dari tindakan-tindakan Anda mau tidak mau akan menghasilkan suasana terbakar disertai air-mata!

  21. Tidak seorang pun tahu apa yang akan terjadi di masa datang! Maka jalanilah saat ini dengan sepatutnya sambil merenunginya, tanpa menyisakan untuk hari esok, agar Anda tidak menyesal!

  22. Saat-saat dimana Anda merasa sukacita dan gembira adalah saat-saat Anda merasa hidup dengan sebenarnya. Berapa banyakkah hari-hari dari hidup Anda yang telah Anda ‘jalani’?

  23. Tinggalkanlah pekerjaan-pekerjaan yang menahan Anda di tempat terhormat. Bukan kedudukan di dunia yang penting, melainkan sebuah tempat dengan cinta di dunia orang lain.

  24. Jangan termasuk orang-orang yang menghabiskan hidup mereka dalam pertengkaran dan perselisihan, tapi jadilah di antara orang-orang yang memiliki hati yang menjalani cintaNya, sebagai orang-orang yang dicintaiNya.

  25. Islam bukanlah agama monoteistik yang mengklaim hanya ada satu tuhan. Islam mengklaim tidak ada ‘tuhan’ semacam itu, hanya ada yang Esa yang ditunjuk dengan nama Allah!

14 / 66

Ini mungkin menarik buat Anda

Anda bisa mengunduh Buku ini