901-950

  1. Orang meninggalkan dirinya menuju wujud emosional jika derita baginya telah tercatat dalam ketentuan!

  2. Ada sebab-akibat terhadap emosi: Amygdala membangun emosionalitas berdasarkan data internal pikiran.

  3. Fungsi amygdala bersifat setaniah; ia menyimpangkan ilmu yang murni, Al-Qur'an dan Hadits, menggunakannya secara keliru untuk menjaga kewaspadaan dirinya.

  4. Amygdala ini akan siap menggunakan semua data yang ada di otak untuk mencegah ilmu mengenai realitas menghilangkan sang ego.

  5. Sementara sang ego, dibawah proteksi amygdala dikuasai oleh perkara-perkara duniawi. Surat Al-Ikhlas menerangkan realita, yakni Allah.

  6. Beruntung besar dia yang terbebas dari perbudakan amygdala dan mengorbankan egonya di jalan Allah dan MENGALAMI surat Al-Ikhlas.

  7. Rasa takut kehilangan merupakan perhatian terbesar manusia. Anda merasa takut kehilangan posisi atau kepemilikan, padahal pada akhirnya semuanya akan hilang. Rasa takut kehilangan merupakan belenggu yang menghentikan Anda untuk lepas bebas (merdeka)! Andai saja Anda tahu bahwa semua yang hilang dari Anda dikarenakan rasa takut Anda!

  8. Jika Anda tidak bisa meninggalkan milik Anda atas nama Allah, maka semua ilmu Anda hanyalah kelakar tak berharga. Tidak sesuatu pun bisa diperoleh tanpa meninggalkan!

  9. Pecinta menghapus yang dicinta. Cinta adalah kegilaan! Pecinta tidak menerima alasan dan hanya ingin bersama yang dicintai. Pecinta tidak terbelenggu!

  10. Carilah jawaban Anda sendiri! Ilmu dan hikmah tak bisa disuapkan!

  11. Amygdala tidak bersifat baik ataupun jahat. Ia melakukan fungsinya berdasarkan data yang melekat padanya. Keselamatan anda terletak pada meninggalkan data ini!

  12. Data melekat tersusun dari data pasif: data latar-belakang yang terbangun dan data aktif: data latar-depan yang terus Anda gunakan dan terapkan.

  13. Amygdala (kecerdasan) membuat keputusan berdasarkan data aktif (bukan pasif). Data aplikasi latar-depan menentukan tindakan-tindakan Anda!

  14. Korteks Bagian Depan/Prefrontal Cortex (pikiran) di sisi lain membuat keputusan berdasarkan totalitas data pasif. Keputusan-keputusan ini mencerminkan ilmu seutuhnya dari orang yang bersangkutan!

  15. Untuk alasan inilah, orang-orang mengejar hidup mereka berdasarkan apa yang mereka terapkan sehari-hari, BUKAN berdasarkan apa yang mereka katakan!

  16. Apakah tindakan-tindakan Anda berdasarkan data melekat masa lalu Anda ataukah berdasarkan informasi baru yang Anda anggap berwawasan?

  17. Ketahuilah ini! Rahman terbentuk pada Singgasana di dalam otak Anda, BUKAN di langit sana! Seperti halnya semua Nama dan konsep lainnya!

  18. Sang pencipta aktif menciptakan dari dalam, bukan dari langit.. bukan dari luar angkasa!

  19. Ketidakbersyukuran terbesar kepada esensi Anda adalah termakan keinginan dan kehilangan pandangan akan realita. Keinginan itu sementara, sedangkan Allah kekal!

  20. Melempar kata-kata dalam mulut orang lain untuk membelokkan opini, memfitnah, adalah pencemaran terhadap realita esensial orang tersebut:  Allah! Andai saja Anda tahu.

  21. Setan menarik Anda kepada wujud materialistik sementara nafas Ar-Rahman memanggil anda ke dalam. Jadi, hasutan mana dari keduanya menjadi hari yang berkah?

  22. Allah menciptakan alam-alam agar bisa dilihat dan menciptakan manusia  sebagai pengamatnya. Kita ini mahluk apa jika kita tidak mengetahui Yang Maha Melihat?

  23. BERBAGI ADALAH PRINSIP DARI SUNNATULLAH! Itu moralitasnya Allah! Allah menciptakan manusia dan berbagi fitur-fitur tak-hinggaNya denganNya.

  24. Manusia mencari kepuasan dengan berbagi segala hal dengan orang-orang yang dicintainya, sedangkan humanoid merasa puas hanya dengan menyimpannya untuk dirinya sendiri.

  25. Jika hati Anda bergetar karena melihat atau mendengar apa yang Anda cintai ketika Anda terbangun, maka anda benar-benar sedang jatuh CINTA!

38 / 66

Ini mungkin menarik buat Anda

Anda bisa mengunduh Buku ini