Tinggalkan pengkondisian, kawan. Tinggalkan emosi manusiawi, berhentilah berpikir seperti manusia dan bukalah diri kepada realita universal! (3 October 2011)

Anda hidup dan tinggal di dalam imaginasi Anda, semata imaginasi Anda!

Ditelan oleh ilusi "ego", kita terjerat oleh jasad kita, sehingga takluk kepada “dajjal diri-ilusi".

Tidak ada benar atau salah; segala sesuatu terjadi karena mesti terjadi, dan begitulah adanya.

Ini adalah titik ketika diri-ilusi tidak lagi mendefinisikan dirinya sebagai tubuh, dan yang dirujuk para Sufi sebagai “menyatunya diri dengan Allah”.

Pembersihan sejati mengorbankan segalanya… Bisa mengorbankan harta milik kita, orang-orang yang kita cintai, identitas, dan segala sesuatu yang melekat padanya!

Rahmat tidak sampai kepada Anda bisa karena tidak ditetapkan bagi Anda atau Anda tidak akan sanggup untuk memikulnya! (24 May 2013)

Apa yang Anda mampu memikulnya adalah apa yang Anda dapatkan.

Yang Maha Melihat di dalam Esensi Anda terbebas dari tanda-tanda bintang! Horoskop berkaitan dengan tubuh dan rohani seseorang (tubuh setelah kematian).

Astrologi mendefinisikan “dunia” Anda, bukan Esensi Anda.

Selamanya setiap orang hidup di dalam “dunianya sendiri” yang dibentuk oleh pangkalan-data dari otak mereka... namun mereka berpikir itu dibentuk oleh sesuatu yang lain!

Segala sesuatu yang akan Anda tinggalkan dengan kematian adalah provokasi bagi Anda di dunia.

Jika Anda belum bisa melepaskan diri Anda dari mereka, itu akan menjadi neraka Anda (sumber derita) di kehidupan masa datang.

Jika Anda tidak bisa menyerahkan diri Anda seutuhnya kepada yang Anda cintai, Anda adalah pecinta gadungan!

Cinta Anda sejauh yang Anda tunjukkan buktinya. Jika bukti itu tidak nampak, maka itu hanyalah ego Anda semata!

Masalah terbesar dengan umat islam dan semua orang di dunia adalah kurang fahanmya mereka akan apa sebenarnya yang ditunjuk oleh nama "Allah"!

Ketika orang memahami apa yang dirujuk oleh nama ini, dunia dan pandangan mereka terhadap kehidupan serta mahluk akan sama sekali berubah!

"MANUSIA" bebas memiliki kemerdekaan! Tapi kemerdekaan adalah karunia termahal.

Orang yang tidak menghormati kemerdekaan orang lain tidak bisa hidup bebas!

Masuk akal kah mengambil risiko untuk mendapatkan hal yang tak-hingga dibanding sesuatu yang sudah pasti akan luput dari Anda?

Milikilah cinta agar Anda dicintai! Cinta mengundang cinta, benci mengundang benci! Apa yang Anda buat akan kembali kepada Anda.

Untuk mengenal esensi dari yang Anda cintai; untuk mencintai tanpa syarat; untuk bersama yang Anda cintai di setiap waktu. Inilah tujuan dari hidup.

Orang yang “mencintai” berbagi cinta mereka dan berkeinginan setiap orang mencintainya, tapi orang yang “menyukai” merasa memiliki dan mengklaim “engkau milikku”.

Kemerdekaan adalah menjalani hidup dengan akal Anda dan berselaras dengan ilmu pengetahuan Anda...

Orang yang hidup mengikuti “orang lain” tidak bisa hidup bebas! Orang yang “tergiring” tidak bisa bicara mengenai kebebasan.