"Saya tahu" adalah rintangan terbesar di perjalanan Anda untuk belajar hal-hal yang baru. Singkirkan apa yang Anda tahu ketika Anda menyimak penjelasan seseorang...

Mengatakan “Allah dibalik tindakan-tindakan saya” tidak akan menyela-matkan Anda dari Neraka. Setan telah mengklaim hal yang sama!

Orang kikir adalah orang yang enggan untuk memberikan senyuman dan pujian untuk membuat orang lain gembira...

Seekor binatang tidak akan menjadi manusia dengan memperoleh ilmu manusia...

Singkirkan semua nama dan label dan lihatlah aliran cinta di sekitar Anda. Pecinta-Yang Dicinta-Cinta semuanya TUNGGAL. Dimana ‘Anda’ di tengah-tengah semua ini?

Selama Anda tidak berlari dari semua harapan Anda, api neraka Anda akan terus membakar!

CINTA tidak menerima identitas… Muncul setelah engkau membuang kedirianmu anakku!

Jika ketika Anda mengatakan “Aku cinta kamu” tidak Anda maksudkan “Aku siap untuk memberikan segalanya untukmu”, cinta Anda hanya sebatas kata-kata.

Waktu hanyalah persepsi. Tidak memiliki arti setelah kematian, seperti halnya perasaan kita terhadap waktu dalam mimpi tidak berarti apapun ketika kita bangun.

Kapan Anda bisa merdeka? Ketika Anda mengatasi rasa takut akan kehilangan. Bagaimana Anda bisa bahagia? Ketika Anda menerima segala  sesuatu sesuai peruntukannya.

Daripada iri dan ingin menyaingi orang lain, temukanlah apa yang ada pada diri Anda! Mungkin saja Anda mempunyai karunia yang lebih besar dibanding orang yang Anda iri kepadanya...

Bagaimana Anda bisa menemukan diri? Lihatlah pada cermin yang akan memantulkan esensi Anda secara asli tanpa menginginkan imbalan apapun.

Tidak ada yang kebetulan di dalam hidup ini. Setiap orang menjalani akibat langsung dan tidak langsung dari pikiran-pikiran, tindakan-tindakan dan pilihannya...

Jika Anda tidak bisa mengatasi kebanggaan diri atau ketamakan akan uang, kekuasaan, kedudukan, dll., maka CINTA tidak dalam kavling Anda, kawan. Nikmati dunia Anda!

Bagaimana anda bisa melihat yang Esa yang memanifestasikan diriNya dalam keadaan baru di setiap saat jika Anda terus hidup di masa lalu bukannya berada di saat kini?

ANDA di sini bukan untuk menjalani cinta… CINTA di sini untuk menghapus diri ANDA. Jika Anda tidak siap untuk melepaskan ‘kedirian’ Anda, jangan bicara tentang cinta...

Ambisi adalah api dari neraka, ia menyuapi dan memelihara ego… Tanpa itu, Anda tidak bisa sukses. Dengan itu, Anda tidak bisa masuk surga...

Jangan begitu mudah tersedot oleh pusaran rasa takut… Tebarkan cinta ketika mereka menebarkan rasa takut, walau bagaimanapun apa yang mesti terjadi pasti terjadi, jangan terbawa suasana...

Lampaui bentuk, jatuhcintalah dengan yang tanpa bentuk, hanya setelah itu Anda bisa melepaskan ego, hanya setelah itu Anda bisa masuk surga!

Nampaknya ada kegilaan akan pengembangan/pengembang PERSONal, namun tujuan kita bukannya untuk mengembangkan orangnya melainkan untuk sama sekali terbebas darinya!?

Saya berkeyakinan bahwa kita diciptakan sebagai khalifah Allah, mengaruniai saya fitrah ini, mengaruniai pembaurannya, ini perayaan Ied saya.

Ketika Anda mendengar sesuatu yang baru, apakah Anda menerimanya apa adanya dan melompat ke hal yang baru ATAUKAH Anda melacak hingga ke akarnya dari ide tersebut dan menggalinya lebih dalam?

Semua hari yang Anda cita-citakan tidak akan berakhir… hari-hari itu telah berakhir. Begitu pula hari-hari ini! Sesiap apakah Anda untuk hari dimana Anda akan hanya sendirian?

Seberapa banyak hal dalam hidup Anda yang singkat ini untuk kebutuhan-kebutuhan Anda, dan seberapa banyak darinya untuk pengakuan dari orang lain, untuk pamerkah?

Hadits: 'Kita semua bersama orang-orang yang kita cintai'. Sekarang renungkan ini, apakah orang-orang yang Anda cintai adalah yang dicintai Allah?