451-500

  1. Sufisme bukanlah gosip dan celoteh tentang tauhid, melainkan tentang membersihkan diri Anda dan menemukan Wujud sejati Anda. Bukan untuk orang-orang lain. (6 Juli 2015)

  2. Aku menurunkan hujan dan mengairi… Awan tidak peduli tentang kemana airnya mengalir… itu yang menjadi perhatian petani! Dia memanen apa yang dia semai.

  3. Otak mengeluarkan hormon melatonin dan serotonin dengan kadar yang tinggi selama pukul 3-4 pagi, yang menimbulkan sensitivitas yang lebih di otak. Doa-doa yang dilakukan di waktu ini (terutama ketika sujud) akan mengaktifkan kekuatan-kekuatan lain (Nama-nama) di otak yang bisa menimbulkan perubahan yang kuat. Aliran darah dan oksigen yang meningkat ke otak selama bersujud dan rangsangan hormon terkait lainnya akan mengaktifkan kekuatan-kekuatan ini.

  4. Penderitaan timbul karena membawa dan menjalani-ulang saat ini di saat berikutnya bukannya meninggalkannya di sini dan bersikap selalu-ada di saat “kini” (15 Juli 2015)

  5. Sebagian sangat bagus ketika turun di stasiun terakhir ke dua sebelum sampai ke tujuan mereka, berkat emosi-emosi mereka! Hanya yang bersabar yang berhasil.

  6. Cinta bukanlah emosi, ia adalah hasil dari fitrah alami Anda (program penciptaan). Karenanya tidak seorang pun bisa jatuh cinta karena pilihan!

  7. Cinta tidak menerima rintangan – baik intelektual maupun emosional – ia tidak bisa dihalangi! Jika bisa dihalangi, itu bukan cinta sejati melainkan keinginan sesaat.

  8. Orang yang memahami yang Esa yang bernama "ALLAH" sebagai berhala/tuhan di langit atau dimana pun di “luar sana” tidak pernah bisa memahami realita Sufisme.

  9. Derita/siksa tidak terhindarkan bagi orang yang tidak mengerti bahwa realita esensial dirinya tersusun dari fitur-fitur Allah.

  10. Tidak ada “skala iman” di dunia ini. Tidak seorang pun bisa menimbang dan mengukur keimanan orang lain atau mengklaimnya sebagai orang beriman atau tidak beriman.

  11. Jika  kematian tidak mengingatkan Anda atau membuat Anda berhenti dan berpikir, jika Anda tidak bisa memikirkan apa yang ada dihadapan Anda, maka lanjutkanlah hidup seperti semua mahluk lainnya.

  12. Belajarlah mencintai jika Anda ingin dicintai, bersikap toleranlah jika Anda menginginkan toleransi, berbelaskasihlah jika Anda menginginkan belas-kasih dan jadilah seorang teman jika Anda menginginkan teman.

  13. Seandainya Allah tidak menciptakan orang yang bersyukur, nilai dari orang yang bersyukur tidak akan diketahui. Apapun yang Anda lakukan, orang yang tidak bersyukur tidak akan gembira.

  14. Bagi yang cacat akal!!! Islam melarang semua bentuk kekerasan dan penindasan! Orang yang membunuh satu jiwa telah membunuh seluruh manusia!! (22 Juli 2015)

  15. Apa yang akan Anda lakukan jika seseorang berupaya membunuh anak atau pasangan Anda? Tolong jawab yang realistik...

  16. Cinta, sikap hormat, kasih-sayang merupakan perasaan/pengalaman yang agung. Keinginan untuk melindungi orang-orang yang Anda cintai merupakan insting universal/esensial.

  17. Bagaimana jika Anda diserang dan dipaksa untuk mencari perlindungan/melindungi orang lain? Apa yang akan Anda lakukan kepada penyerang? Bahkan jika Anda seorang Sufi? Bersikap realistik lah.

  18. Keadilan bukanlah kesetaraan – Tidak ada sesuatu hal pun yang setara di dalam sistem – Keadilan adalah pengaturan dari akibat yang patut – Maka begitulah keadilan Allah!

  19. Kegagalan untuk memahami yang Esa yang ditunjuk dengan nama 'Allah' mengarah kepada derita dan menyalahkan sosok tuhan asumsi. Jika semua diciptakan oleh Allah? Pikirkanlah tentang hal ini...

  20. Kita semua akan menjalani apa yang telah ditentukan yang Esa bagi kita tanpa syarat. Mukmin sejati tidak mempertanyakan keputusan yang Esa.

  21. Akan mudah bersikap spiritual jika segala hal berjalan baik-baik saja. Iman adalah berserah diri dan mengatakan, “Lakukanlah apa kehendakMu” ketika sesuatu tidak berjalan dengan semestinya.

  22. Kesadaran akan hidup kekal dengan ruh setelah meninggalkan jasmani. Pertama-tama di dunia hologram yang disebut alam kubur, kemudian mahsyar-surga-neraka.

  23. Waktu-waktu terberat adalah ketika orang-orang tertarik kedalam pusaran peristiwa-peristiwa kacau dunia. Waspadalah. Jangan terperangkap.

  24. Anda ada semata untuk persiapan kehidupan kekal yang menanti Anda setelah kematian dan untuk menemukan fitur-fitur agung di dalam esensi diri Anda!

  25. Jangan takuti kematian. TAKUTLAH karena tidak siap untuk kehidupan setelah kematian. Anda tidak bisa mati jika waktunya belum tiba. Anda tidak bisa TIDAK mati jika waktu Anda telah tiba!

20 / 66

Ini mungkin menarik buat Anda

Anda bisa mengunduh Buku ini