51 - 100

  1. Bagaimana orang bangun/terjaga tapi tak sadar akan dunia hologram dari otaknya, seperti dalam mimpi, bisa menyadari pengaturan Rabb-nya!

  2. Perubahan-perubahan yang besar dan berarti dalam kehidupan biasanya dimulai dengan hal-hal kecil yang “tak-berarti”. Jangan pernah memandang rendah apapun, setiap formasi merupakan sebuah langkah.

  3. Sungguh menarik, orang-orang yang tidak mengetahui Al-Qur’an mengklaim sebagai "Mu'min" dan orang-orang yang tidak mengetahui keberserahdirian mereka mengklaim sebagai "Muslim"!

  4. Karena dianggap sebagai seorang "hodja", dia berbohong, menyebar gosip, menghujat kemudian mengklaim “Saya berpuasa, saya seorang muslim” dengan berkeyakinan bahwa itu benar... Sungguh pertanda Akhir Jaman!

  5. Semoga Allah memudahkan kita untuk memahami realita yang disingkapkan oleh Rasulullah (saw), dan menjalani hidup sesuai dengan realita-realita tersebut; bukannya terus-terusan saling mengritik!

  6. Bagi mereka yang tidak mengetahui sifat-sifat istimewa yang melandasi otak yang dibentuk Allah, akan hidup dengan beranggapan bahwa diri mereka hanyalah jasad semata.

  7. Mereka yang hidup seolah hanya jasmani semata tidak menyadari keistimewaan yang Allah karuniakan di dalam otak, dipersilakan membaca (Al-Qur’an 39:53)!

  8. Untuk menghindari kesulitan dan penyesalan jangan pernah menuduh orang lain tanpa alasan; pertanyakanlah sebab-akibat dari tindakan-tindakan mereka.

  9. Prasangka Anda adalah sebab dari duka Anda. Kejadian-kejadian akan terus menyusahkan Anda hingga Anda meninggalkannya dan meraih penglihatan yang tidak bias.

  10. Al-Qur’an mengatakan; setiap kesadaran individu akan merasakan kematian (ketiadaan-tubuh), sadar ketika dikubur, dan ditanya oleh malaikat. Sudah siapkah?

  11. Orang yang baginya sesuatu belum ditakdirkan akan mempunyai banyak alasan, berpikiran bahwa sesuatu itu tidak berhasil karena beberapa sebab.

  12. Masalah dari otak yang berpikir dan tidak berpikir adalah ketidakmampuan untuk menyadari makna dari apa yang dirujuk oleh nama "Allah".

  13. Basmalah dimulai dengan nama "Allah" dan dengan huruf  "Ba" menyimpulkan bahwa Anda hanya akan menemukan DIA didalam realita esensial Anda.

  14. Dualitas adalah khayalan bahwa sang “aku” ada terpisah dari Allah, dan berpikir bahwa tindakan-tindakan berasal dari diri ego. Bacalah (Al-Qur’an 37:96)!

  15. Sebelum Al-Qur’an, semua Nabi dan Rasul mengajak kita beriman kepada Allah, sementara Nabi Muhammad (saw) mengajak kita beriman berdasarkan huruf "Ba" (Al-Qur’an 4:136).

  16. Suatu hari, mungkin secara kebetulan, Anda akan terputus dari lawan-lawan Anda, tapi akan terus melawan mereka di dunia Anda, layaknya di dalam mimpi.

  17. Anda hadir untuk realisasi-diri (fitur-fitur Allah yang merupakan realita Anda). Otak Anda adalah singgasana dari Rabb Anda. Dia berkehendak, Anda melaksanakan!

  18. Tidak seorangpun bertanggungjawab atas orang lain. Setiap orang menjalani hasil dari dunianya. Dunia yang tidak bersih, kehidupan tanpa akal dan tanpa pertanyaan adalah hal yang menyedihkan.

  19. Neraka adalah keadaan kini dan akan datang dari mereka (otak-otak) yang melihat dirinya sebagai tubuh jasmani. Ketika mereka menyadarinya bahwa itu tidak demikian, keadaannya sudah terlambat.

  20. Dalam perkataan “Siapa mengenal dirinya (kesadarannya) akan mengenal Rabb-nya"; diri (kesadaran) di sini pada faktanya adalah otak.

  21. Hadits: Manusia diciptakan menyerupai citra Ar-Rahman. "Menyerupai Rahman" adalah potensial Nama-nama Allah di dalam otak, dan bersifat kekal.

  22. Otak tetap tinggal di dunia yang diciptakan oleh pangkalan-datanya dari ketika MERASAKAN kematian hingga Hari Pengadilan. Rabb Anda adalah realita dari otak Anda!

  23. Cinta Allah bukanlah cinta sosok tuhan di langit sana! Itu adalah penampakkan DiriNYA tanpa akhir yang terus Anda lihat. Mustahil untuk mencintai yang lain.

  24. Jangan mengharapkan derita menimpa orang yang tidak bersyukur, karena mereka sudah ditimpa derita karena ketidakbersyukurannya.

  25. "Sungguh, Allah tidak mengampuni dosa syirik (dualitas) tapi dia mengampuni dosa yang lebih ringan dari itu, jika Dia menghendaki..." (Al-Qur’an 4:48)

4 / 66

Ini mungkin menarik buat Anda

Anda bisa mengunduh Buku ini