Ya Allah, Rabb-nya Muhammad (saw)! Mudahkanlah bagiku jalan dari orang-orang yang telah engkau tolong dan berkati, dan lindungilah aku dari jalan yang sesat! Muliakanlah aku dengan memasukkan aku di antara orang-orang yang Engkau pilih. Pertemankanlah aku dengan orang-orang yang paling engkau cintai! Mudahkanlah aku untuk mengalami realitas sebagaimana Engkau berikan kepada orang- orang yang En gkau cintai, tunjukkan kesahan- kesalahanku dan tolonglah aku untuk memperbaikinya.

Ya Allah, tiada yang lain selain En gkau! Ya Allah, yang menciptakan segala sesuatu dengan sempurna, dan yang mustahil untuk bisa difahami! Ya Hu Ya Man Hu!

Demi Dzat Absolut Mu, selamatkan aku dari kebutaan, beri aku kemampuan untuk mencerna realitas absolut, dan perkenankan aku untuk memahaminya! Berkatilah aku dengan keyakinan yang tiada keraguan atau dualitas (syirq) menemukan jalan kedalam hatiku lagi!

Ya Allah! Aku berlindung kepadaMu dari apapun yang mungkin menghalangi jalanku untuk mendekati realitas absolut (Haq qul al-yakiin). Aku berlindung kepadaMu dari Mu! Aku berlindung dari rasa diri (identitas) dalam kehadiranMu. En gkaulah Pelindung dan kekuasaanMu melampaui segala sesuatu. En gkau adalah Rabb seluruh alam yang ‘Azhim!

Tolonglah aku untuk bisa mengenal Rasul Mu dengan sepatutnya, yang mengajarkan kebenaran ini kepada kami. Berkatilah beliau dengan sebaik-baiknya berkat, sepatut yang Engkau ketahui, Sungguh kami tak sangg up untuk memuliakan beliau dengan sepantasnya”…

Dan teruslah memanjatkan doa yang datang dari hati Anda selama bersujud… Yakinlah bahwa doa-doa Anda akan mencapai yang Esa di dalam esensi Anda, dan Rabb Anda akan mengabulkan doa Anda … Dari Anda, jangan ragu!

Selain berbagi ilmu dengan Anda, saya bukanlah ahli agama, teologis, syeikh, ulama ataupun pemimpin! Ataupun label lainnya! Saya hanyalah seorang hamba sahaya yang menjalani hidup sederhana, namun sangat memuja Rasulullah (saw)! Saya banyak dosa, kesalahan, dan kekurangan… Saya menderita karena tidak mengenal Rasulullah (saw) dengan selayaknya, serta tidak mengetahui penyingkapan beliau mengenai Allah dan sunnatullah!

Saya berusaha sebaik mungkin menerangkan kebenaran agung kepada Anda sesederhana dan sejelas mungkin tapi nampaknya pesan itu diterima dengan sangat berbeda. Dua contoh berikut membuat saya menyadarinya:

Seorang pria menganjurkan temannya untuk menonton video saya. Dia mulai menontonnya, tidak lama kemudian dia mematikannya, memanggil temannya dan menyumpahi saya dengan mengatakan: “Dia mengatakan tidak ada Tuhan! Mengapa sih kamu menganjurkan saya hal semacam ini?!”

Contoh ke dua adalah mengenai anak perempuan teman saya yang berumur 6 tahun, Ozdenur. Ketika kedua orang-tuanya menonton salah satu video saya, kebetulan dia duduk dipangkuan ayahnya dengan mata tertutup. Kedua orang-tuanya mengira bahwa anaknya sedang tidur. Dua hari kemudian ibunya melihat percakapan Ozdenur dengan teman-temannya. Teman-teman Ozdenur kebingungan dan berkata: “Aku akan mengadukannya kepada Allah!”, sambil menunjuk ke langit. Mendengar ini, Ozdenur berkata: “Allah tidak di langit, mengapa kamu menunjuk ke atas?” Ibunya terkejut, dia mengira Ozdenur sedang tidur ketika dia memutar video itu. Kemudian temannya bertanya: “Lalu dimana Allah?”, dan Ozdenur menjawab: “Allah di dalam kita semua”…

Maka mereka pun bertanya kepada saya: “Mengapa kami tidak mendengar ini sebelumnya?”

Karena Anda tidak bisa mengetahuinya! Karena karya saya sangat disensor di Turki. Di tempat-tempat tertentu, bahkan mengucapkan nama Ahmed Hulusi pun dilarang. Menteri Urusan Agama Turki melarang penjualan buku-buku saya; buku-buku yang telah saya cetak dan distribusikan gratis lebih dari 40 tahun! Rekaman suara dan video saya dilarang dipublikasikan dan disiarkan! Jika kebetulan karya-karya saya disiarkan, mereka langsung diberedel. Karenanya, Ahmed Hulusi tak boleh tinggal di Turki!

Sebaliknya, ada orang-orang yang mengklaim bahwa saya membawa jaman baru dan versi Islam moderat dari Amerika…

Lucu melihat orang-orang begitu berprasangka dan cepat menghakimi… Bahkan tak patut untuk menjawab tuduhan semacam itu…

Pendirian Ahmed Hulusi sangat menyolok. Lihat dan bacalah buku saya Pewahyuan, catatan wawasan saya di usia 21, ditulis tahun 1966. Lihat dan bacalah buku Misteri Manusia yang ditulis tahun 1985. Atau bacalah Allahnya Muhammadyang mulanya ditulis pada tahun 1989. Dapat Anda lihat bahwa pendirian Ahmed hulusi tidak berubah selama 42 tahun, tanpa penyimpangan, dan dia telah berbagi semua itu tanpa mengharapkan imbalan apapun. Dan lihatlah di hadapan Anda, Anda menyimak saya di sepanjang bulan Ramadhan, semua yang telah saya sampaikan adalah yang Anda inginkan. Mengapa mereka menyensor materi ini, silakan Anda menilainya sendiri.

Kawan…

Ambillah ilmu ini, gunakan dan tinggalkan saya! Anda tidak mempunyai urusan dengan saya. Urusan Anda dengan bentuk kesadaran paling mulia yang pernah muncul di muka bumi, Muhammad Mustafa (saw)!

Amalkanlah ilmu Anda sebaik pemahaman Anda dan rasakan hasilnya! Ketahuilah bahwa tidak ada alasan apapun yang bisa diterima di akhirat! Orang-orang yang menuntun Anda kepada kesesatan tidak memiliki kekuasaan apapun di alam lain! Masing- masing jiwa akan menjalani akibat dari perbuatannya sendiri!

Jangan biarkan gemerlapnya dunia Dajjal menipu Anda! Di dunia ini, yang bisa mati disamarkan menjadi abadi dan yang salah sebagai yang benar! Yang tak berharga di alam tak hingga dibuat nampak berharga di dunia yang terbatas ini! Untuk menyembunyikan penipuan dan mencegah nampaknya realitas, pelarangan-pelarangan baru dimunculkan dengan kekuasaan, mencegah orang-orang untuk berpikir dan mempertanyakan! Dalam pandangan mereka, manusia bagaikan sekawanan kambing, dan mereka penggembalanya!

Raihlah kemerdekaan kawan! Mulailah berpikir, mempertanyakan, dan mengevaluasi kembali ilmu Anda untuk memahami Al-Qur’an dan Rasulullah (saw) yang mulia dengan lebih baik.

Saya ini sedang mengulurkan tangan untuk membantu Anda…

Bebaskan diri Anda dari ratusan juta fatwa yang dikeluarkan sejak jaman Hazrat Ali (ra). Cukup ikuti saja Rasulullah (saw) dan tentukan arah hidup Anda berdasarkan ajaran beliau semata. Ada jutaan orang di seluruh dunia dari berbagai wilayah yang mengimani dengan setia bahwa tidak ada tuhan, hanya ada Allah. Dapatkah semua orang ini, yang menerima Rasulullah (saw) dan Al-Qur’an, disebut tak beragama dan kafir karena mereka tidak mengetahui puluhan ribu fatwa, atau karena tidak bergabung dengan tarekat Sufi dan tidak terbiasa dengan mazhab?

Gunakanlah kecerdasan dan logika Anda dan pertanyakanlah agama secara realistik!

Ketahuilah dengan yakin bahwa siapapun yang menerima Rasulullah (saw) dan ajarannya dalam Al-Qur’an adalah orang yang beriman, meskipun semua muslim di dunia menyebutnya kafir.

Biarlah hanya Rasul dan Nabi Allah terakhir, Muhammad Mustafa (saw), manusia paling mulia yang pernah ada di bumi, yang mesti Anda ikuti!

Seorang Kristen tidak akan berpaling kepada Tuhan tanpa gereja dan Vatikan! Seorang Yahudi tidak akan berpaling kepada Tuhan tanpa seorang rabbi! Namun, seorang Muslim tidak memerlukan lembaga, mufti, syeikh, pemimpin ataupun pemerintah! Hadapkanlah wajah Anda kepada Rasullullah dimanapun dan kapanpun… Kembalilah kepada Allah di dalam esensi Anda, jangan ada perantara!

Perbedaan besar Muslim dari umat Kristen dan Yahudi adalah mengenai Muhammad (saw). Mereka tidak beriman bahwa beliau adalah Rasul Allah, dan karenanya jauh dari Allah sebagaimana yang beliau singkap kan. Mereka meyakini tuhan-berhala eksternal di langit sana; sosok tuhan yang tidak lama lagi akan turun ke bumi! Di sini lah perbedaan Nabi Muhammad! Dia melenyapkan semua sarana dan perantara di antara manusia dan Allah dengan menyingkapkan realitas Allah. Al Kitab setara dengan kitab-kitab hadits bukan dengan Al- Qur’an, karena kandungannya merupakan buku catatan para rasul Yesus; bukannya wahyu seperti ayat-ayat di dalam Al-Qur’an!

74 / 85

Ini mungkin menarik buat Anda

Anda bisa mengunduh Buku ini