Cetak halaman

Hancur Berkeping- Keping

Ada ungkapan populer dalam Bahasa Turki, “Manusia memiliki ego sebesar gunung!” Kata gunung jelas mengandung arti sangat besar.

Ego, ke'Aku'an, kedirian, semuanya mengandung arti yang sama. Semuanya merujuk kepada identitas; semuanya merujuk kepada 'Aku'! Ego adalah gunung yang sangat besar sehingga menutup pandangan kepada gunung-gunung lainnya!

Ungkapan lain semacam itu adalah “Dosa dari ego telah menutupimu bagai sebuah gunung”, walaupun mempunyai makna yang agak berbeda; ia menandakan penuhanan terhadap kesadaran diri, mengaku 'diri' sebagai keberadaan yang terpisah dari yang Esa yang dirujuk dengan nama Allah.

Ada sebuah peringatan penting di dalam Kitab yang diwahyukan kepada Rasulullah (saw), di dalam tiga ayat terakhir surat al-Hasyr, yang terutamanya membicarakan topik ini:

“Sean dainya Kami wahyu kan Al-Qur'an ini (kebenaran ini) atas gunung (ego), kalian akan melihatnya tunduk dan hancur berkeping-keping karena takut kepada Allah (realisasi ketiadaan dari ego ini atau 'diri' semu sehubungan dengan yang Esa yang ditunjuk dengan nama Allah). Dan perumpamaan ini (bahasa simbolik ini) Kami tunjukkan kepada manusia agar mereka merenungkann ya.” (Al- Qur'an 59:21)

Janganlah mengatakan, “An da lihat kan? Ini menunjuk kan bahwa Al-Qur'an adalah kitab yang sangat mulia sehingga jika ia diturunkan ke atas gunung, gunung itu akan runtuh, tapi manusia tidak mengetahui ini”!

Ayat ini tidak berbicara mengenai sebuah kitab dan gunung secara harfiah! Hanya mereka yang belum membersihkan dirinya dari pemahaman yang keliru akan tuhan-berhala di luar sana yang akan memahami ayat ini secara harfiah!

Pemahaman saya terhadap ayat ini adalah sebagaimana yang saya tulis di atas. Dan saya berbicara mengenai kebenaran yang disebutkan dalam ayat ini, kebenaran kuat, setelah difahami, yang membuat kesadaran manusia terkesima, dan hancur dan tersapu bersih bahkan ego yang paling besar sekalipun!

Kebenaran seperti apakah ini? Bagaimana kita bisa mencapainya?

Allah, yang gaib mutlak dari sisi Dzat AbsolutNya, menciptakan bentuk-bentuk ciptaan yang jumlahnya tak-hingga serta aktivitas yang menyertainya, dengan mewujudkan fitur-fitur struktural yang ditunjuk oleh Nama-nama dan Sifat-sifatNya, melalui fungsi Rububiyyah!

“...Padahal Dia lah yang menciptakan kalian dan semua yang kalian kerjakan.” (Al-Qur'an 37:96)

Dalam pandangan mereka yang telah tercerahkan, kata “kalian” di dalam ayat ini merujuk kepada Nama-nama Anda, yakni fitur-fitur intrinsik Anda. Apapun yang memiliki nama, bentuk atau konsep pada pokoknya merupakan manifestasi komposisional dari Nama-nama dan Sifat-sifatNya, dalam dunia tindakan.

Di setiap saat, setiap unit wujud itu Hayy (hidup) dan Qayyum (ada) besertaNya! Setiap aktivitas yang timbul melalui setiap individu merupakan komposisi unik dari Nama-namaNya.

Karena demikian adanya... Jika kami merujuk kepada fitur yang berkenaan dengan individu, kami sebenarnya sedang merujuk kepada Nama-nama yang mewujud dalam dimensi tindakan, atau alam tindakan.

Maka marilah kita sadari bahwa tingkatan-tingkatan dan dimensi-dimensi yang sama terjadi dalam penciptaan setiap individu. Wujud, dengan semua lapisannya, terkandung dalam semua ciptaan. Baik jika kita menggunakan perumpamaan agamis ataupun terminologi ilmiah, yang demikian itu merupakan kebenaran yang teredam. Suatu dimensi dalam satu individu hadir dalam semua individu! Perbedaannya hanya dalam manifestasinya...

Maka, ajaran Rasulullah (saw), “bagian mencerminkan keseluruhan” bukan semata kunci kepada istana rahasia melainkan kunci utama! Kunci utama yang tidak hanya membuka pintu-pintu menuju istana melainkan juga semua pintu menuju ruang harta-pusaka di dalam istana, asalkan berada di tangan orang yang memenuhi syarat.

Rasulullah (saw) mengatakan: “Allah memiliki seratus kurang satu, yakni 99 Nama-nama. Barangsiapa memahami maknanya akan masuk surga..”

1. HU

2. AR-RAHMAN

3. AR-RAHIM

4. AL-MALIK

5. AL-QUDDUS

6. AS-SALAM

7. AL-MU'MIN

8. AL-MUHAYMIN

9. AL-AZIZ

10. AL-JABBAR

11. AL-MUTAKABBIR

12. AL-KHALIQ

13. AL-BARI

14. AL-MUSAWWIR

15. AL-GHAFFAR

16. AL-QAHHAR

17. AL-WAHHAB

18. AR-RAZZAQ

19. AL-FATTAH

20. AL-'ALIIM

21. AL-QABID

22. AL-BASITH

23. AL-KHAFID

24. AL-RAFI

25. AL-MU'IZ

26. AL-MUDZIL

27. AS-SAMI

28. AL-BASHIR

29. AL-HAKAM

30. AL-ADL

31. AL-LATIF

32. AL-KHABI R

33. AL-HALIM

34. AL-'AZHIM

35. AL-GHAFUR

36. AL-SYAKUR

37. AL-'ALIY

38. AL-KABIR

39. AL-KHAFIZ

40. AL-MUQIIT

63 / 85

Ini mungkin menarik buat Anda

Anda bisa mengunduh Buku ini