Cetak halaman

Dari Sumbernya Menuju Masa Depan

Orang-orang istimewa adalah mereka yang menerima panggilan masa depan, bukan masa lalu!

Sebagian orang diciptakan untuk berbicara mengenai masa lalu, kepada mereka yang hidup di masa lalu. Beginilah cara mereka melakukan pengabdian.

Sebagian lagi diciptakan untuk berbicara mengenai masa lalu, untuk mereka yang hidup di masa sekarang. Ini adalah syarat dari pengabdian mereka.

Kami bukan dari keduanya!

Sebagai hamba Allah, kami melakukan pengabdian kami dengan membawa mereka yang hidup di masa kini menuju masa depan!

Rasulullah (saw) telah menyingkapkan dan menjelaskan segala sesuatu yang berlaku dan berjalan terus hingga Hari Kiamat. Dari kebenaran ini, kami telah berusaha untuk berbagi dengan Anda, sejauh pemahaman kami, hal-hal yang berlaku di masa kini dan berkaitan dengan masa depan.

Kami telah berusaha mengikuti perkataan Hazrat Ali:

“Besarkanlah anak-anak kalian bukan menurut masa dimana kalian tinggal, melainkan masa dimana mereka akan tinggal!”

Kami telah berjuang bertahun-tahun, dengan banyak penjelasan, membantu umat manusia memahami masa lalu dan mengenal aspek-aspek yang berkaitan dengan masa depan.

Kami telah kembali ke kampung halaman kami dan meninggalkan lapangan kepada mereka yang ingin menyeret masa kini ke masa lampau... Mungkin dengan cara ini pikiran yang bekerja ini akan memiliki kesempatan untuk mengevaluasi mereka yang ada di lapangan dengan lebihNyaman.

Kami telah melepaskan hasrat kami untuk menyingkapkan banyak kebenaran yang mestinya bisa dijelaskan.

Kami menghormati mereka yang menemukan kesenangan dengan menghibur diri dengan kisah-kisah masa lampau dan menutup diri terhadap pengetahuan baru... Kami berharap mereka akan senang dengan dunia mereka...

Namun demikian, ketahuilah bahwa jika ilmu yang disingkapkan di sini dikaji dengan baik, yang akan tetap aktif dalam ingatan kita, akumulasi pengulangan masa lalu dapat dicampakkan, dan kita, karenanya, bisa mencapai samudera luas dari lembah Islam.

Segala sesuatu yang disampaikan Nabi Muhammad (saw) bersifat kekal dan berlaku hingga Hari Kiamat, apapun yang terjadi di dunia.

Untuk memahami nilainya, seseorang mesti memiliki pengetahuan mengenai sudut pandang yang disingkapkan dalam buku ini.

2 / 85

Ini mungkin menarik buat Anda

Anda bisa mengunduh Buku ini