81. “...Ketujuh langit (semua ciptaan di dalam ketujuh dimensi kesadaran) dan bumi (tubuh-tubuh jasmani) dan apapun yang di dalamnya melanjutkan keberadaan mereka melalui Dia (tasbih). Dan tidak ada satu pun yang melanjutkan keberadaannya tanpa melalui hamd-Nya (realitas Nama-nama yang menyusun esensi diri [Rabb] adalah evaluator dari keberadaan yang sinambung ini), tapi kalian tidak memahami [cara, ungkapan, kecenderungan] tasbih mereka..” (Al-Qur'an 17:44)

82. “...Tidak ada satu mahluk bergerak pun melainkan Dia memegang keningnya (otaknya; fitur-fitur dari Nama-nama Allah!)..” (Al-Qur'an 11:56)

83. “Kalian tidak bisa berkehendak kecuali Allah menghen daki (kehendak kalian adalah kehendak Allah)..” (Al- Qur'an 76:30)

84. “Sungguh, Kami ciptakan segala sesuatu dengan programnya (qadar).” (Al-Qur'an 54:49)

85. “Dan tidak ada satu hal pun yang khazanahnya (kekuatan yang menyusunnya) tidak bersama kami! Dan kami singkap kan (kekuatan/fitur-fiturnya) menurut programnya. Ketentuan-ketentuan dari program inti penciptaannya membuka secara berurutan,” (Al-Qur'an 15:21)

86. “Tidak ada bencana yang menimpa kalian di bumi (pada tubuh kalian dan dunia luar) atau di antara kalian sendiri (dunia batin kalian) yang belum tercatat di dalam kitab (terbentuk dalam dimensi ilmu) sebelum Kami wujudkan! Sungguh bagi Allah hal ini mudah. Kami sampaikan ini kepada kalian agar kalian tidak berputus asa atas apa yang luput dari kalian atau merasa bangga atas apa yang Kami berikan kepada kalian, karena Allah tidak suka dengan orang yang bangga dan sombong!” (Al-Qur'an 57:22-23)

87. “...Mungkin kalian benci akan sesuatu padahal itu baik bagi kalian; dan mungkin kalian mencintai sesuatu padahal itu buruk bagi kalian. Dan Allah mengetahui, sedangkan kalian tidak mengetahuinya.” (Al-Qur'an 2:216)

88. “Apap un yang baik yang mendatangi kalian adalah dari Allah, tapi apapun keburukan yang datang kepada kalian adalah dari diri kalian sendiri (karena menuruti keyakinan kalian yang terkondisikan termasuk 'aturan moral' yang kalian ambil)..” (Al-Qur'an 4:79)

89. “...Sungguh, dzikir (mengingat) kepada Allah itu Akbar (memungkinkan seseorang merasakan Akbariyyah –Keagungan Absolut)..” (Al-Qur'an 29:45)

90. “...dan banyak-banyaklah berdzikir (merenungkan tentang kekuatan Nama-nama yang menyusun esensi kalian) kepada Allah agar kalian dapat mengatasi kesukaran dan mencapai keselamatan.” (Al-Qur'an 8:45)

91. “...Dan ingatlah (berdzikir kepada) Dia, hingga tingkat kesadaran akan realitas esensial kalian yang terdalam.” (Al-Qur'an 2:198)

92. “Allah tidak pernah membebani siapapun melampaui kemampuannya..” (Al-Qur'an 2:286)

93. “Ingatlah (dzikirfitur-fitur dari Nama-nama yang menyusun esensi kalian; Rabb kalian, dan berkhal watlah kepada Nya dengan pengabdian yang sempurna.” (Al-Qur'an 73:8)

94. “Maka, ingatlah (dzikir) kepadaKu; agar Aku mengingat kalian.” (Al-Qur'an 2:152)

95. “...Dan ingatlah Allah dikala berdiri, duduk atau [berbaring] pada sisi-sisi (tubuh) kalian (yakni, rasakan Dia dalam keberadaan kalian di setiap saat)..” (Al-Qur'an 4:103)

96. “Mereka (orang-orang yang telah mencapai hakikat realitas) mengingat Allah ketika berdiri atau dudu k atau [berbaring] pada sisi-sisi (tubuh) mereka..” (Al-Qur'an 3:191)

97. “Dan jika kalian mengutarakan pikiran-pikiran kalian (atau menyembunyikannya), ketahuilah bahwa sungguh Dia mengetahui rahasia (dalam kesadaran kalian) [bahkan] yang lebih dalam dari itu (Nama-nama yang sesungguhnya yang menyusunnya).” (Al-Qur'an 20:7)

98. “Hai orang-orang yang beriman! Janganlah kebaikan-kebaikan duniawi kalian dan anak-anak kalian menghalangi kalian dari mengingat Allah (mengingat diri hakiki kalian dan pengalaman yang dihasilkannya). Dan barangsiapa melakukannya – mereka itulah orang-orang yang merugi!” (Al-Qur'an 63:9)

99. “Dan orang yang berpaling dari mengingat Ku (realitas absolut yang Aku ingatkan kepadanya) Sungguh akan memiliki kehidupan yang terbatas (terbatasi oleh kondisi- kondisi tubuh dan pikirannya), dan Kami akan membangkitkannya kembali dalam keadaan buta di hari (periode) kebangkitan.” (Al-Qur'an 20:124)

100. “Mereka (benda-benda/berhala yang mereka sembah)akan berkata, ' Subhan, Engkau! Mustahil bagi kami mengambil sekutu selain Engkau'. Tapi apabila engkau memberi kenyamanan kepada mereka dan bapak-bapak mereka, mereka melupakan ilmu mengenai realitas dan memperturutkan kesenangan- kesenangan jasmani yang akhirnya menghancurkan mereka.” (Al-Qur'an 25:18)

101. “...Dan barangsiapa terbutakan (oleh hal-hal eksternal) dari mengingat Rahman (untuk mengingat bahwa realitas esensialnya terdiri dari Nama-nama Allah dan karenanya meninggalkan ketentuan-ketentuannya) Kami angkat untuknya Setan (khayalan; ide bahwa dia hanyalah tubuh jasmani dan hidup hanyalah untuk mengejar kesenangan jasmani) dan (keyakinan) ini akan menjadi identitasnya (yang baru)! Dan sungguh, ini akan menyimpangkan mereka dari jalan [menuju realitas] sementara mereka mengira berada di jalan yang benar.” (Al-Qur'an 43:36-37)

102. “Setan (kejasmanian; ide bahwa wujud ini hanyalah tubuh fisik semata) telah menguasai mereka dan membuat mereka lupa untuk mengingat Allah (realitas diri yang telah diingatkan, dan bahwa mereka akan meninggalkan tubuh mereka dan hidup kekal sebagai 'kesadaran' yang terdiri dari Nama-nama Allah!) Mereka adalah kawanan Setan (mereka yang mudah menerima godaan setan dan yang menganggap diri mereka hanya sebagai tubuh fisik semata). Waspadalah, sangat pasti bahwa golongan Setan akan sangat merugi!” (Al-Qur'an 58:19)

103. “[adalah] orang yang perdagangan dan urusan dunianya tidak melalaikan mereka dari dzikir kepada Allah (mengingat realitas esensial mereka) dan melaksanakan shalat (merasakan esensi diri) dan menunaikan zakat (berbagi tanpa menuntut imbalan).” (Al-Qur'an 24:37)

104. “Dan apabila hamba-hambaKu bertanya tentang Aku – sungguh Aku Qarib (sedemikian dekatnya sehingga kalian tiada; hanya Aku yang ada... Ingatlah ayat 'Aku lebih dekat dibanding urat leher'). Aku mengabulkan orang yang kembali kepadaKu dan memohon kepada Ku (dalam doa)..” (Al-Qur'an 2:186)

105. “...Dan kalian tidak akan pernah mendapati di dalam Sistem (jalan) Allah (sunnatullahperubahan apapun.” (Al-Qur'an 48:23)

106. “...Kalian tidak akan pernah melihat perubahan di dalam sunnatullah (mekanika sistemnya Allah).” (Al-Qur'an 35:43)

79 / 85

Ini mungkin menarik buat Anda

Anda bisa mengunduh Buku ini