133. “Aku akan membuat di muka bumi (tubuh jasmani) seorang khalifah (mahluk sadar yang akan hidup dengan pengetahuan akan Nama-nama).” (Al-Qur'an 2:30)

134. “Dan Dia mengajarkan (mewujudkan dan memogram) kepada Adam semua Nama-nama (semua potensi berkenaan dengan Nama-nama)..” (Al-Qur'an 2:31)

135. “Sungguh Kami menciptakan manusia dalam bentuk yang terbaik (dengan fitur-fitur dari Nama-nama). Kemudian Kami rendahkan dia serendah-rendahn ya (kepada dunia pengkondisian mereka).” (Al-Qur'an 95:4-5)

136. “Siapakah yang menciptakan kalian, membentuk kalian (menciptakan kalian dengan program untuk membentuk otak kalian, kesadaran individu dan ruh) dan menyeimbangkan kalian (proses kerja otak kalian, kesadaran dan ruh)! Bentuk apapun (manifestasi Nama-nama) yang Dia kehendaki untuk kalian, Dia mengkonfigurasikan komposisi kalian sesuai dengannya.” (Al-Qur'an 82:7-8)

137. “Demi diri dan yang Esa yang membentuk (otak), dan mengilhaminya (kesadaran individu) (dengan pemahaman mengenai) kejahatannya (kapasitas untuk tersesat dari Realitas dan Sistem) dan ketakwaannya (perlindungan).” (Al-Qur'an 91:7-8)

138. “Dan mengabdilah kepada Rabb-mu hingga datang kepadamu keyakinan! (penglihatan bahwa identitas atau egomu hanyalah ilusi dan tiada, dan satu-satunya realitas yang absah adalah Nama-nama; bahwa kematian adalah realisasi dari realitas absolut; pengalaman Wahidul Qahhar) (setelah keyakinan ini, pegabdian kepada Rabb seseorang akan berlanjut sebagai akibat alami dari proses ini)” (Al-Qur'an 15:99)

139. “Dan manusia hanya akan menerima akibat (hasil) dari perbuatannya sendiri (yang mewujud melalui dirinya; pikiran-pikiran dan tindakan-tindakannya, karena sistem pemicu).” (Al-Qur'an 53:39)

140. “Selama periode ini, setiap kesadaran individu akan ditanya atas apa yang telah dikerjakann ya (menghadapi akibat dari perbuatan-perbuatannya), tiada kezaliman [yang akan dilakukan] dalam masa ini; sungguh, Allah langsung memberikan akibat dari tindakan- tindakan seseorang.” (Al-Qur'an 40:17)

141. “...Dan kalian tidak akan mendapat balasan kecuali untuk apa yang telah kalian kerjakan (tindakan- tindakan kalian sendiri)!” (Al-Qur'an 36:54)

142. “...Dan Allah tidak menyebabkan mereka menderita (mengazab), tapi mereka sendiri lah (diri yang mereka bangun, identitas-ego) yang menyebab kan mereka menderita.” (Al-Qur'an 29:40)

143. 'Dan ada tingkatan-tingkatan berdasarkan apa yang mereka wujudkan, agar mereka dibalas sepenuhnya atas perbuatan-perbuatan mereka, tanpa dizalimi sedikitpun.” (Al-Qur'an 46:19)

144. “Sungguh, kalian akan merasakan azab yang pedih. Dan kalian ddak akan menerima balasan kecuali atas apa yang telah kalian kerjakan (tindakan-tindakan kalian sendiri).” (Al-Qur'an 37:38-39)

145. “Ini adalah hasil dari apa yang diperbuat tangan kalian. Sungguh, Allah tidak pernah menzalimi hamba-hamba [Nya] (Allah bukan penyebab dari persepsi kalian yang mendua; ego atau identitas yang kalian bangunlah yang menyifatkan wujud terpisah pada dirinya sendiri, dan karenanya menyebabkan dualitas [syirik] yang menuntun kepada penderitaan/azab).” (Al-Qur'an 22:10)

146. “Dan kehidupan duniawi yang nampak ini (tingkat kesadaran terendah) tidak lain hanyalah kesenangan (pengalihan yang menipu dari yang nyata) dan permainan (dimana kita hanya mengambil peran sesuai naskah cerita)!” (Al- Qur'an 29:64)

147. “Sadarilah dengan baik bahwa kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan dan hiburan dan hiasan dan berbangga-bangga satu dengan lainnya serta berlomba- lomba dalam kekayaan dan anak... Hal-hal yang berkenaan dengan kehidupan duniawi hanyalah tipuan.” (Al-Qur'an 57:20)

148. “Dan pasti Kami akan menguji kalian (ihwal mendua kalian, syirik) dengan rasa takut dan lapar dan kehilangan harta dan jiwa (jiwa orang-orang yang kalian cintai) serta hasil usaha kalian, namun sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar (orang- orang yang menahan diri dari bereaksi sontak dan menunggu dan melihat apa yang akan terjadi selanjutnya).” (Al-Qur'an 2:155)

149. “Kalian tidak akan pernah merasakan esensi realitas (albirra) hingga kalian melepaskan apa-apa yang kalian cintai..”(Al-Qur'an 3:92)

150. “...Mereka hanya mengikuti asumsi dan hasrat- hasrat khayalan dari ego mereka (meskipun) Ilmu mengenai Realitas sungguh telah datang kepada mereka dari Rabb (realitas Nama-nama yang menyusun esensi mereka) mereka.” (Al-Qur'an 53:23)

151. “Dan mereka tidak mempunyai bukti darinya. Mereka hanya mengikuti asumsi-asumsi tak berdasar, dan sungguh asumsi tidak pernah mencerminkan kebenaran.” (Al-Qur'an 53:28)

152. “Asumsi kalian tentang Rabb kalian membawa kalian kepada kebinasaan, dan menjadikan kalian orang- orang yang merugi.” (Al-Qur'an 41:23)

153. “Hai orang-orang yang beriman, hindarilah banyak prasangka (dugaan tentang hal-hal yang tidak kalian ketahui). Sungguh sebagian prasangka adalah dosa (menuntun kepada atau akibat dari dualitas). Dan jangan memata-matai orang lain (jangan menyelidiki atau ingin tahu perkara pribadi orang lain) dan jangan memfitnah. Apakah kalian suka memakan bangkai saudaranya? Kalian tentu jijik!..” (Al-Qur'an 49:12)

154. “Dan bagi semua orang telah ditetapkan rentang hidup nya. Maka apabila telah tiba akhir waktunya, mereka tidak dapat menundanya sesaat pun, ataupun mendahuluinya.[1] (Al-Qur'an 7:34)

155. “Setiap kesadaran individu akan merasakan kematian (hidup tanpa tubuh biologis akan berlanjut kekal)..” (Al-Qur'an 3:185)

156. “Dan jangan pernah berpikir bahwa orang- orang yang terbunuh di jalan Allah itu mati. Mereka itu hidup bersama Rabb mereka, menerima rezeki (dari kekuatan yang berkenaan dengan realitas esensial terdalam mereka).” (Al-Qur'an 3:169)

157. “Mereka tidak akan merasakan kematian di dalamnya kecuali kematian yang pertama (mereka akan hidup selama-lamanya).” (Al-Qur'an 44:56)

158. “Selama masa itu (kehidupan kekal) mereka akan melihat seolah mereka tidak tinggal [di dunia] kecuali selama 'Ashiyyah' (sesaat matahari terbenam di ufuknya) atau sesaat senjakala.” (Al-Qur'an 79:46)

159. “Bagaimana bisa kalian mengingkari bah wa Nama-nama Allah menyusun esensi kalian (sesuai dengan makna huruf Ba)? Ketika kalian tak memiliki kehidupan (mati; tidak menyadari realitas hakiki kalian) dan Dia menghidu pkan kalian (dengan ilmu yang Dia singkapkan kepada kalian); kemudian Dia akan menyebabkan kalian mati (dari pemikiran bahwa kalian hanya tubuh jasmani semata), dan kemudian Dia akan menghidupkan kalian lagi (menyucikan kalian dari membatasi wujud kalian sebatas tubuh jasmani semata dan memungkinkan kalian hidup dalam ahwal kesadaran)... Pada akhirnya kalian akan melihat realitas diri kalian!” (Al-Qur'an 2:28)

160. “Dan Allah menyebabkan kalian tumbuh perlahan dari bumi seperti tanaman (tubuh yang berasal dari bumi melanjutkan hidupnya sebagai kesadaran). Kemudian Dia akan mengembalikan kalian kepadanya dan mengambil kalian darinya. Dan Allah telah menjadikan bagi kalian bumi sebagai tempat pertunjukan (lingkungan hidup), agar kalian berjalan-jalan di dalamnya, di jalan-jalan yang luas.” (Al-Qur'an 71:17-20)



[1] Ketidakmampuan suatu kaum untuk memahami Nabi tidak menjadikan Nabi tak berguna, melainkan menunjukkan ujung pemahaman dari kaum tersebut.

81 / 85

Ini mungkin menarik buat Anda

Anda bisa mengunduh Buku ini