Berapa jumlah sebenarnya dari ‘berita gembira’ (injil) yang diwahyukan kepada Isa (as) di dalam kitab catatan seperti-hadits ini tidaklah diketahui.

Menurut Rasulullah (saw), seseorang bisa berdoa dimana pun dan kapan pun dia suka tanpa mesti ada perantara di antara dirinya dan Allah! Orang tidak terikat fatwa, mufti, haji, hodja atau syeikh manapun! Maka, berpalinglah kepada Allah di dalam esensi Anda dimana pun dan kapan pun Anda ingat, dan mintalah apapun dariNya! Anda tidak harus mengikuti ratusan ribu fatwa yang dikeluarkan oleh puluhan ribu hodja yang ada hingga kini!

Fatwa, di dalam agama, bukanlah institusi, tidak mengikat siapapun. Fatwa hanyalah penafsiran pribadi, bahkan jika penafsirnya keliru, fatwanya tidak bisa menjadi alasan bagi Anda untuk berkilah.

Melandaskan hidup Anda kepada ajaran Rasulullah (saw) cukup untuk bisa meraih kebahagiaan abadi.

Kawan, jika jaman ini, yang dimulai pada tahun 1400, benar- benar merupakan akhir jaman… Maka ketahuilah bahwa periode mazhab dan tarikat akan berakhir dan ilmu sang Mujaddid akan tersebar ke seluruh dunia. Selaras dengan ilmu dari beliau yang dimuliakan, yang saya juga rasakan manfaatnya, periode ini adalah saatnya matahari Rasulullah (saw) akan bersinar terang dan menyinari rumah-rumah kita. Apabila matahari itu bersinar, semua bintang perlahan-lahan akan akan lenyap.

Namun sebaliknya, jika ini bukan jaman sang Pembaru terakhir, melainkan jaman sang Pembaru dari milenium ini… Maka, ini bukan jaman yang mendahului Hari Kiamatnya manusia… Jika semua pertanda Kiamat itu keliru, dan Dajjal dan Nabi Isa tidak muncul di tahun-tahun berikutnya… Maka saya kira perselisihan dan percekcokan di antara berbagai mazhab dan tarikat akan berlanjut beberapa lama lagi…

Saya akan menonton dari kota saya hingga hari-hari saya berakhir… Rasulullah (saw) berusia 61 tahun ketika beliau meninggalkan dunia Anda. Saya tidak tahu berapa lama lagi saya akan hidup setelah 60 tahun saya lewati… Namun waktu berlalu begitu cepat dan kita tidak mengetahui kapan peluit terakhir kita akan ditiup.

Karenanya, kita mesti memanfaatkan sisa hidup kita sebaik mungkin dengan mempelajari Al-Qur’an, dengan merenungkan mengapa kata-kata tertentu dipakai sedangkan kata-kata lainnya tidak, dan apa makna ari kata-kata tersebut… Mengapa kata Rasul digunakan dalam Kalimat Syahadat bukannya kata Nabi, misalnya…Mengapa nama Rahman digunakan ketika merujuk kepada pengajaran Al-Qur’an dan bukannya Rahim atau Haq? Jika kata-kata yang penting ini tidak digunakan dalam makna aslinya, maka terjemahan Anda tidak memadai untuk memaknai pesan Al-Qur’an dengan selayaknya.

Masuklah melalui pintu Rasulullah (saw) jika Anda ingin sampai kepada Allah! Jika Anda mengikuti orang lain, yang menuntun Anda kepada sosok Tuhan khayalan di langit, dan berusaha menjual kunci-kunci langit, Anda akan membuang-buang masa hidup Anda mengejar tuhan di langit sana, atau di suatu tempat diluar diri Anda, lalu kemudian mengingkari keberadaannya dengan putus-asa karena tak mampu menemukannya!

Bola sudah di lapangan, kawan!

Meninggalkan jalan Rasulullah (saw) untuk mengikuti jalan para haji dan hodja tidak akan bermanfaat bagi Anda di hari ketika para haji, hodja, syeikh dan para wali sibuk menyelamatkan diri mereka sendiri! Lindungilah diri Anda dari hari dimana penyesalan tiada gunanya! Rombaklah hidup Anda! Rombaklah pemahaman agama Anda!

Ka wanku yang kucintai …

Setelah berbagi ilmu Allah yang dianugerahkan kepada saya selama 40 tahun sejak buku pertama saya di tahun 1965, kini saya melihat bahwa banyak konsep yang saya perkenalkan kini dipakai oleh banyak kelompok, mulai dari kaum fundamentalis hingga kawula muda dan kaum intelektual, meskipun nama saya tidak disebut-sebut. Saya ingin berbagi pesan terakhir dengan orang- orang yang benar-benar tulus dan bersungguh-sungguh menyelidiki perihal agama:

Jika Anda tulus dalam memeluk agama Islam, tanggalkanlah penafsiran hari kemarin yang terikat oleh kondisi-kondisi dan standar-standar hidup masa lalu, dan kaji kembali ilmu yang disampaikan Nabi Muhammad (saw) dengan melihat apa yang ditawarkan hari ini!

Tidak ada yang namanya reformasi dalam agama! Karena agama telah dilandaskan secara teguh di atas dasar yang tidak menggantung, sunnatullahAgama adalah sistem universalnya Allah; mustahil bisa mereformasinya! Sebagaimana Anda tidak bisa mengubah mekanika tubuh Anda, atau hukum alam, hukum-hukum universal yang disebut agama pun tidak mungkin bisa diubah. Reformasi mesti terjadi pada pemahaman Anda sendiri; kita mesti mereformasi hidup kita dengan mempelajari kembali agama Islam yang diajarkan Nabi Muhammad (saw).

Reformasi pemahaman agama telah dimulai di negeri kita. Saya bukan membicarakan upaya-upaya lokal yang dilaksanakan oleh berbagai komunitas. Pendekatan demikian tak ada maknanya. Kelompok-kelompok atau dewan agama yang berusaha mereformasi agama dengan upaya-upaya berjamaah tidak akan pernah bisa membawa reformasi yang sesungguhnya. Yang sedang saya bicarakan adalah rekonfigurasi yang lengkap dari pemahaman agama kita dengan memperbaikinya sejak awal.

Reformasi apapun yang diklaim berdasarkan pendekatan ‘tuhan di langit dan nabi kurirnya di bumi’ terlalu dangkal untuk dipikirkan oleh kaum intelektual manapun!

Metode apapun yang mengabaikan ruh Al-Qur’an tidak akan menyuguhkan apapun kecuali pendekatan-pendekatan harfiah dan tak masuk akal, tidak akan lebih dari sekedar rupa dan bentuk huruf-huruf yang menyusun kitab harfiah perintah tuhan! Sebagai akibatnya, mereka hanya akan menguatkan anggapan lemah bahwa ‘iman adalah bagi mereka yang tidak cerdas’ yang diadopsi oleh mereka yang berpandangan dangkal.

Islam tidak disampaikan seorang nabi dengan tongkat pemukul, yang datang untuk mendera kepada suku atau kaum, dan menanamkan keyakinan kepada mereka akan tuhan-berhala!

Agama Islam adalah agama Allah; satu-satunya resep untuk keselamatan umat manusia! Ia merupakan penyingkapan dari sistem dimensional alam semesta, sejauh yang berkenaan dengan manusia. Walaupun hal ini tidak dapat difahami oleh mereka yang pandangannya dangkal!

Di Turki, sedihnya, orang-orang yang paling intelek pun belum mampu mengkaji ulang agama Islam menurut sains dan sejalan dengan logika dan kecerdasan. Agama nampaknya tidak pernah dikaji dengan pertanyaan-pertanyaan apa, mengapa dan bagaimana. Yang nampak diterapkan pada umumnya adalah pendekatan yang terkondisikan, ‘Jika dikatakan begini maka pasti benar.’ Solusi-solusi yang dibatasi akan sia-sia, bagaikan orang-orang buta yang memegang bagian tubuh gajah, dan masing-masing menafsirkannya menjadi sesuatu hal yang lain!

Kita akan berjalan di tempat dengan fiksi ‘99% populasinya adalah Muslim’! Yang demikian ini hanya menipu diri sendiri!

Mari yakinkan bahwa iman tidak bertoleransi dengan peniruan!

Orang yang tidak memahami dengan sadar perkara-perkara iman tak pernah menjadi mukmin sejati. Sikap meniru-niru tidak akan bermanfaat di akhirat.

Yang lebih diperlukan umat Islam dibanding yang lainnya adalah ilmu… Ilmu untuk menjelaskan realitas apa adanya, bukannya seorang ‘Pembaru – Mahdi’ dan resep-resep yang sama untuk keselamatan!

Yang lalu biarlah berlalu, mari mulai hidup yang baru. Jadikanlah mengkaji ulang ajaran istimewa Rasulullah Muhammad (saw) sebagai tujuan Anda, rahmat Allah terbesar bagi umat manusia. Ini bukan tugas yang sulit. Yang mesti dilakukan adalah berusaha memahami ruh dari ajarannya, ruh Al-Qur’an.

Pada kesempatan ini saya ingin pula membuat kejelasan bahwa hanya dengan membaca satu buku saya tidak akan memadai untuk memahami dengan lengkap sistem yang saya bicarakan. Untuk bisa memahami pandangan saya, pembaca mesti membaca semua buku saya. Karena tiap-tiap buku seperti satu informasi dari sekian banyak informasi yang tak terhitung yang menjelaskan sistem dan tatanan Allah yang ditunjuk sebagai agama Islam.

Pandangan dan pemahaman saya dalam semua buku saya sangat jelas. Saya berharap Anda mendoakan hamba yang bersahaja ini, bahwa Allah memberkatinya dengan kedamaian dan iman dan menuntunnya ke jalan Rasulullah (saw) meskipun banyak kekurangannya…

Jangan buang-buang waktu Anda mendengarkan gosip tentang saya. Karena jika saya memang salah, tentu saya akan mendapat akibat dari kesalahan saya. Tapi jika saya tergolong orang yang soleh, apapun yang Anda katakan tidak berpengaruh apapun terhadap saya, hanya membuang-buang waktu dan kehidupan Anda!

Selain itu, jika kajian saya benar, yang semuanya berdasarkan ajaran Al-Qur’an, Rasulullah (saw) dan mereka yang terkemuka dalam bidang spiritual, sejauh manakah validitas keyakinan dari sikap yang menentang ini? Silakan Anda mempertimbangkannya…

Semoga Allah menyelamatkan kita dari konflik ini dan menolong kita untuk bisa bersiap-siap menyambut masa depan kita yang menguntungkan!

Iedul Fitri telah tiba! Iednya Ramadhan, iednya ungkapan rasa syukur, ied bagi orang-orang yang meraih keberkahan bulan Ramadhan…

Semoga ied Anda diberkati dengan cahaya Rasulullah (saw)!

Jika Anda mulai mengenalnya serta tujuan keberadaan beliau, cinta Anda kepada beliau akan semakin kuat, karena beliau lebih dekat kepada Anda dibanding yang dekat, dan lebih melindungi Anda dibanding yang bisa Anda bayangkan. Beliau telah berjuang sangat keras agar Anda bisa meraih masa depan yang selamat dan bahagia! Saya berdoa mudah-mudahan ied sekarang ini menjadi ied untuk terealisasinya kebenaran ini.

Saya berdoa, demi yang dikasihi Nya, Nabi Muhammad (saw), bahwa Allah memberkati hamba yang bersahaja ini dan siapapun yang telah menyimak, berbagi dan memberikan kontribusi atas penyebaran ilmu ini, dengan cahaya iman dan kemampuan, keyakinan iman, dan perlindun gan dari semua bahaya!

Semoga Allah mencurahkan rahmatnya kepada Rasul Nya dengan sebaik-baik rahmat yang Dia lebih mengetahuinya!

Semoga Allah menuntun kita semua untuk bisa mengkaji Islam dengan sebenarnya, sebagaimana yang disingkapkan oleh Rasulullah (saw).

Saya berharap Anda mendapat kejernihan dalam berpikir dan saya harap Anda memaafkan kesalahan saya, sekiranya saya telah melampaui batas. Saya berharap Anda bisa memaafkan dan mendapat kesabaran…

Semoga Allah menuntun An da selalu. 

Selamat jalan, kawan…

 

3 November 2005 

Expo channel conferences

75 / 85

Ini mungkin menarik buat Anda

Anda bisa mengunduh Buku ini