66. At-Tahrim

Demi yang Esa yang ditunjuk dengan nama Allah (yang menciptakan keberadaanku dengan Nama-namaNya sesuai dengan makna huruf ‘B’), yang Rahman lagi Rahim.

 

Hai Nabi! Mengapa kamu mengharamkan apa yang telah Allah halalkan bagimu, karena untuk menyenangkan istri-istrimu? Allah itu Ghafur lagi Rahim. [1]

Allah telah memerintahkan kalian untuk melepaskan sumpah kalian (dengan membayar denda)! Allah adalah pelindung kalian. Dia itu ‘Alim lagi Hakim. [2]

Dan ingatlah ketika Nabi (terakhir) menyampaikan rahasia kepada salah seorang istrinya (Hafsah [ra.]) dan dia memberitahukannya kepada yang lain (Aisyah [ra.]) dan Allah menunjukkannya kepada dia (Rasulullah saw), dia memberitahukan sebagiannya dan menyembunyikan sebagian yang lain. Kemudian ketika dia mengatakan hal ini kepada istrinya (Hafsah [ra]), dia bertanya, “Siapa yang mengatakan ini kepadamu?” dan dia mengatakan, “Yang Esa yang ‘Alim lagi Khabir.” [3]

Jika kalian berdua (Aisyah [ra.] dan Hafsah [ra.]) bertaubat kepada Allah (itu yang terbaik), atau hati kalian telah menyimpang (dari Kebenaran)... Tapi jika kalian bekerja-sama melawan dia, sungguh Allah itu pelindung dia, dan Jibril, serta yang saleh di antara orang-orang yang beriman (ayah Aisyah, Abu Bakar [ra.], ayah Hafsah, Umar [ra.]) dan para malaikat juga adalah penolongnya. [4]

Seandainya dia mesti menceraikan kalian, Rabb-nya akan mengganti kalian dengan istri-istri yang lebih baik, yang berserah-diri, yang beriman, taat, bertaubat, beribadat, yang berpuasa (dari hal-hal duniawi), yang janda maupun perawan. [5]

Hai orang-orang yang telah beriman! Lindungilah diri kalian (nafsu) dan orang-orang terdekat kalian (yang berhubungan dengan tubuh kalian di masa yang akan datang) dari Api itu yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu (berhala-berhala dan benda mati yang disembah), yang diawasi para malaikat (neraka), yang perkasa, kasar dan keras dan yang tidak membangkang kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka, tapi selalu menuruti apa yang diperintahkan kepada mereka. [6]

(Para penjaga Neraka akan mengatakan), “Hai kalian yang mengingkari ilmu mengenai realitas! Tiada kesempatan untuk mengemukakan alasan hari ini! Kalian hanya menjalani akibat dari perbuatan-perbuatan kalian sendiri!” [7]

Hai orang-orang yang beriman! Bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang tulus murni. Mudah-mudahan Rabb kalian menutupi perbuatan-perbuatan buruk kalian dan memasukkan kalian kedalam Surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Dia tidak akan menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman besertanya pada saat itu. Nur (cahaya ilmu) mereka akan berkejaran di hadapan dan di kanan mereka. Mereka akan berkata, “Rabb kami... Sempurnakanlah Nur kami (tingkatkan cakupan penglihatan kami) dan ampunilah kami... Sungguh, Engkau itu Qadir atas segala sesuatu.” [8]

Hai Nabi! Perangilah orang-orang yang mengingkari ilmu mengenai realitas dan orang-orang yang bermuka-dua (munafik), dan bersikap tegaslah dan tanpa kompromi terhadap mereka. Tempat tinggal mereka adalah Neraka. Seburuk-buruknya tempat kembali! [9]

Allah membuat perumpamaan dengan istri Luth dan istri Nuh kepada orang-orang yang mengingkari ilmu mengenai realitas... (Kedua perempuan itu) berada di bawah (pernikahan) dua dari hamba-hamba Kami yang saleh. Tapi mereka (istri-istri itu) mengkhianati mereka, sehingga mereka (Luth dan Nuh) tidak dapat menolak dari mereka (istri-istri mereka) apapun (yang datang) dari Allah. (Kepada kedua perempuan itu dikatakan), “Masuklah kedalam Api itu bersama yang lainnya!” [10]

Dan Allah memberi perumpamaan dengan istri Fir’aun (sebagai pelajaran). Dia (Aisyah) berkata, “Rabb-ku bangunkanlah buatku di sisiMu sebuah rumah di Surga! Selamatkanlah aku dari Fir’aun dan perbuatannya! Selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim!” [11]

Dan (perumpamaan) Maryam, putera Imran, yang menjaga kesuciannya sehingga Kami meniupkan (mewujudkan) dari ruh Kami kedalam dia. Dia membenarkan keberadaan Rabb-nya dengan Nama-namaNya dalam PerkataanNya (manifestasi-manifestasi) dan KitabNya (ilmu) dan merupakan salah satu dari orang-orang yang berserah-diri dan taat. [12]

112 / 119

Ini mungkin menarik buat Anda

Anda bisa mengunduh Buku ini