1. “Identitas-identitas-ego” yang apinya belum terpadamkan akan terus membakar dan tidak pernah merasakan anggur cinta!

  2. Cinta adalah apa yang membuat Anda memperlakukan istri yang menemani Anda selama 30 tahun bagai kekasih yang baru Anda kenal 10 hari! Andai saja Anda bisa melihat wajah kekasih Anda dimana-mana.

  3. Mereka yang tidak mengambil pelajaran dari pengalaman mereka dan membentuk hidup mereka melalui emosi pasti terbakar. Ambillah pelajaran, jangan jadi pelajaran.

  4. Jika hidup Anda kurang rasa damai, ketenangan dan cinta, maka Anda ada untuk mengambil bukannya memberi, api Anda berlimpah dan Anda akan terus terbakar.

  5. Berdebat itu dari api neraka dengan bahan bakar ego. Berhentilah berdebat, mulailah mencintai dan lihatlah keindahan. Apa yang Anda berikan adalah apa yang Anda dapatkan.

  6. Karena pemblokiran di otak, orang yang bunuh diri akan berulang menghidupkan kembali skenario yang sama setelah kematian dan karenanya terus tersiksa.

  7. Tubuh Anda setelah tubuh biologis ini akan dibentuk oleh data di dalam otak/ruh Anda, bukan jasmani, seperti dalam mimpi.

  8. Orang yang tidak bisa memahami cara otak menciptakan persepsi materi tidak mungkin bisa memahami kehidupan setelah kematian dan kehidupan tanpa tubuh.

  9. Sama seperti kita mempersepsikan materi sekarang ini, meskipun tidak ada yang material, persepsi tentang materi juga akan berlanjut setelah kematian, seperti di dalam mimpi.

  10. Sebuah nama tidak berarti apa-apa jika orangnya tidak memikirkan maknanya. Seperti mengaku sebagai orang beriman tanpa percaya kepada 'Amantu'.

  11. Agama adalah persembahan dan konfirmasi. Orang-orang bijak mempersembahkan dan terus hidup dalam suasana Surgawi; orang jahil, dengan egonya, memaksa dan berdebat.

  12. Keimanan memungkinkan kepuasan, ketiadaan iman menelurkan perselisihan! Dia tidak bisa melawan Allah atau siapapun ‘di sisi’ Allah!

  13. Mereka yang hidup dalam komunitas lingkaran-tertutup bergantung kepada satu pikiran dan satu sumber informasi, layaknya orang-orang lumpuh, disuapi oleh orang lain.

  14. Anda tidak bisa dikatakan otentik tanpa memiliki kebebasan berpikir! Peniruan tidak menuntun kepada keimanan ataupun kepada Islam. Tidak ada ruang alasan bagi sistem ini!

  15. Menyalahkan orang lain karena membuat Anda sesat tidak akan berlaku bagi Anda di akhirat. Masing-masing akan menjalani akibat dari tindakannya sendiri.

  16. Jika 2 orang muslim menarik pedang terhadap satu sama lain, baik pembunuh maupun yang dibunuh akan berada di Api neraka (Hadits). Yang terbunuh karena niatnya untuk membunuh.

  17. Orang-orang yang tidak bisa melihat gambaran besar merasas cukup dengan gambaran kecil yang mereka pikir murah, serta mengejar perolehan jangka-pendek. Gambaran besar itu untuk orang-orang yang tidak akan mati (kekal).

  18. Jika Anda tidak mengetahui nilai dari apa yang Anda miliki dan tidak bahagia bersama orang yang Anda cintai, api penyesalan menanti Anda teman.

  19. Jika orang-orang yang tidak bisa atau tidak ingin melihat kemana air mengalir kemudian suatu hari hanyut dalam air itu, menyalahkan orang lain tidak akan bermanfaat bagi mereka.

  20. Apa urutan prioritas Anda dalam hidup, mengapa Anda hidup, apa tujuan hidup Anda? Urutan prioritas yang keliru hanya akan menghasilkan bahaya yang tidak bisa diperbaiki.

  21. Ketulusan Anda sebanding dengan apa yang Anda lakukan dengan keinginan yang tulus, bukan yang Anda lakukan karena tradisi atau kebiasaan yang dipaksakan. Jangan lakukan itu jika Anda tidak tulus.

  22. Seperti yang Anda tinggalkan apa-apa yang Anda alami ketika tidur di siang hari, semua konflik duniawi akan ditinggalkan dengan kematian.

  23. Sebesar apapun peran yang Anda mainkan, jangan pernah yakin dengan rencana Allah! Jangan lupa bahwa Dia adalah al-Hasib dan al-Muntaqim. Bumerang menyimbolkan hakikat kehidupan.

  24. Lihatlah Nama-nama Allah dalam semuanya, cintailah pelakunya bukan tindakannya. Jika tindakannya bertentangan dengan Kebenaran, kutuklah tapi jangan membutakan Anda dari pelakunya!

  25. Sang bayi, selama pembentukannya, adalah seperti organ sang ibu menurut data yang masuk ke otaknya, namun berpisah darinya dengan kelahiran.

11 / 66

Ini mungkin menarik buat Anda

Anda bisa mengunduh Buku ini