1351-1400

  1. Persepsi Anda bisa berasal dari sudut pandang Allah, atau dari sudut pandang dunia material. Tidak ada area abu-abu, layaknya sang buta dan yang melihat!

  2. Ketika Anda menyukai seseorang, tidak ada kesalahan apapun pada perbuatan mereka. Ketika Anda tidak menyukai seseorang, semua yang mereka lakukan selalu nampak salah!

  3. Apakah bulan penuh ini tidak membuat Anda sesak, tidakkah ia mengeluarkan Anda dari tempurung Anda, tidakkah ia melempar Anda kedalam pangkuan CINTA, tidakkah ia membuat Anda berada di sisi DIRI Anda?

  4. DIMANA letak tuhan di alam semesta ini? Di antara trilyunan galaksi, dengan masing-masingnya mengandung milyaran bintang sejauh yang kita tahu… dimanakah letaknya tuhan? Dan sepenting apa diri Anda di dalam jagat yang tak terukur luasnya ini?

  5. Jika Anda tidak bisa merasakannya, tapi Anda membicarakannya juga – Anda sedang bergosip, seorang munafik! Jika Anda diperintahkan untuk berbicara hanya apa yang Anda rasakan – akan sesenyap apa diri Anda jadinya?

  6. Sang KINI yang mengandung data/informasi universal bertindak sebagai genom dari sang KINI yang baru yang diciptakannya dan mewujud. Sistem dari informasi genetika diunggah ke otak melalui perekaman genetik menunjukkan bagaimana mekanisme di dalam sang KINI yang menyalin dirinya dari alam makro ke alam mikro.

  7. Ketika terkena kilatan CINTA, apa yang ada di dalam akan menangkap api dan terbakar hingga meledakkan wadahnya.

  8. Data dari keseluruhan hadir di dalam perangkat lunak dari setiap sel.

  9. Jika Anda sebuah bola lampu: Ilmu (Nur) yang berasal dari kekhalifahan adalah seperti listrik, perangkat-lunak Anda layaknya filamennya, sedangkan sang ego seperti wadah kacanya. Semakin Anda membersihkan diri dari ego yang terbentuk, semakin terang Anda bisa menyinarkan cahaya kekhalifahan Anda.

  10. Manifestasi dari ilmu kekhalifahan pada diri Anda dan konsekuensinya terhadap anda bergantung pada komposisi perangkat lunak internal dan kepribadian Anda. Ilmu (Nur) mengenai kekhalifahan adalah ILMU, KEHENDAK DAN KEKUASAAN.

  11. Kebebasan tidak bisa hadir bersama dengan harapan ataupun antisipasi! Hiduplah di saat kini, tanpa masa lalu dan masa depan, agar Anda bisa hidup bebas.

  12. Mereka yang berbaring dengan CINTA akan bangkit dengan CINTA, sedangkan mereka yang berbaring dengan anjing akan bangkit dengan kutu. Rasakanlah bagaimana Anda bangkit agar Anda faham dengan siapa Anda berbaring!

  13. Kematian, adalah perubahan persepsi individual, menjalani kiamat diri. Sang individu akan terus hidup di alam antara, di dalam dunianya sendiri yang dibangun selama kehidupan duniawinya. Perbedaan utama antara manusia dengan binatang adalah bahwa manusia bersifat kekal. Ini berasal dari cahaya ilmu yang keluar dari kekhalifahan pada inti manusia.

  14. Surah al-Zalzalah merupakan penjelasan metaforik dari pengalaman kiamat diri manusia (juka dikenal sebagai kematian) Kiamat ini dialami oleh semua manusia. Ahmed Hulusi menjelaskan surah al-Zalzalah sebagai berikut: https://www.ahmedhulusi.org/en/quran/099-al-zalzala

  15. Mengapa kita selalu lupa bahwa kita bisa mati di setiap saat, mengapa kita terus hidup seolah tidak akan pernah mati? Karena di dalam batin kita mengetahui fakta bahwa kita adalah mahluk ABADI. Juga kita (keliru) berpikir bahwa kita ini badan jasmani, yang membuat kita merasa bahwa tubuh ini juga abadi. Kita bergantung pada kehidupan duniawi seolah kita tidak akan pernah mati.

  16. Mencintai, dengan cinta sejati, tidak semestinya memenjara orang yang kita cintai atau memuaskan ego tersembunyi Anda.  ‘Aku begitu mencintaimu sehingga aku ingin engkau hidup dengan caraKU’… itu bukanlah cinta. CINTA adalah melenyapkan diri di dalam diri yang Anda cintai, CINTA ADALAH PENYERAHAN. Jangan berusaha memenjara orang lain dengan cinta palsu, karena orang pintar tidak cenderung terpikat oleh orang-orang yang menggunakan cinta sebagai perangkap!

  17. Sebagian memilih mati ketika masih hidup, mereka memilih untuk meninggalkan urusan duniawi dan berpaling kepada realita esensial mereka; sementara yang lain dengan putus-asa berusaha dan melanjutkan keberadaan mereka, sambil berkata AKU TIDAK MATI, MASIH ADA LAGI BAGIKU dengan membahas perkara yang sedikit mereka ketahui. Calon mayat tidak mengetahui batas-batas dirinya!

  18. Anda orang yang TERPENJARA, tidak lain tidak bukan, oleh pikiran Anda sendiri! Derita Anda bukan karena pengalaman hidup Anda, tapi karena harapan-harapan, emosi-emosi dan asumsi-asumsi Anda yang MEMENJARA Anda sendiri! Hiduplah, rasakan, melangkahlah! Hari esok tidak tentu; maka jangan menetapkan harapan-harapan! Cintailah, tapi jangan pernah membangun harapan, jika tidak Anda akan menderita!

  19. Kita selalu cenderung melihat kepada makna nyata selintas atas ayat-ayat di dalam al-Qur’an. Padahal hampir semua ayatnya memiliki makna yang lebih dalam. Sebagai contoh, ambillah ayat: “Bagi kalian (pemahaman akan) agama kalian dan bagiku (pemahaman) agamaku!”. Tidak mungkinkah ini merupakan panggilan kesadaran abadi kepada (tubuh) yang bakal mati?

  20. Persepsi kita akan berubah drastis di saat kita menyadari bahwa kita adalah kesadaran abadi, melampaui sekedar tubuh jasmani!

  21. Lakukanlah yang terbaik ‘sekarang’. Ketika Anda mengingat masa lalu, secara otomatis Anda memindahkan ingatan lama ke hippocampus Anda, ‘area aktif’ dari otak. Ini mengubah data dari ingatan-ingatan lama kepada ‘masa kini’ Anda. Menyalakan kembali masa lalu merupakan rintangan terbesar untuk menjalani saat kini. Jangan bicara masa lalu, tinggalkan ingatan-ingatan masa lalu Anda. Peristiwa-peristiwa negatif yang muncul dari masa lalu akan berubah menjadi virus yang berbahaya di dalam otak Anda.

  22. Dunia kita jika dibandingkan dengan kilatan api matahari. Dalam bukunya yang ditulis empat puluh tahun yang lalu; Teka-teki Manusia 1, AH telah menerangkan (dengan Hadits-hadits yang mendukungnya) bagaimana metafora-metafora mengenai Neraka dan Api Neraka sebenarnya menjelaskan mengenai Matahari dan cara ia nantinya menelan bumi. https://www.ahmedhulusi.org/en/book/the-human-enigma-1

  23. Beberapa tahun ke depan, perkembangan medis terbesar akan berupa penyembuhan penyakit dengan frekuensi-frekuensi penyembuhan. Tubuh manusia merupakan komposisi banyak frekuensi. Teknologi medis di ambang pergeseran dari pengobatan seluler ke penyembuhan dengan frekuensi. Dunia berubah dengan cepat!

  24. Yang paling menggelikan dari semua rasa takut adalah takut akan hari-kiamat. Tidak seorang pun akan menyaksikan secara fisik kiamat seperti diuraikan dalam al-Qur’an. Sebenarnya, uraian kiamat di dalam al-Qur’an merupakan keterangan metaforik tentang (merasakan) kematian. Sebenarnya, surah al-Zalzalah adalah uraian metamorik mengenai kematian.

  25. Orang-orang yang mengklaim bahwa rujukan ‘Manusia Gaib’ (Al-Rijali Al-Ghayb) dan peserta sidang agung merupakan metafora, buta terhadap alam batin. Mereka yang mampu melihat realita yang sebenarnya sangat mengetahui bahwa rujukan ini bersifat literal!

56 / 66

Ini mungkin menarik buat Anda

Anda bisa mengunduh Buku ini