100 - 150

  1. Kata-kata yang dimulai dengan huruf “Ba” dalam Al-Qur’an menunjuk kepada kekhalifahan di muka bumi, yang mengandung potensial dari SEMUA Nama-nama.

  2. Ruh merupakan kesadaran abadi dan komposisi Nama-nama Allah yang menyusunnya. Ia merupakan esensi dan asal dari otak.

  3. Reinkarnasi adalah sebuah konsepsi yang keliru. Setiap bentuk yang lahir merupakan manifestasi unik yang baru dari Nama-nama; RUH baru yang wujud secara kekal.

  4. Satu-satunya peluang bagi manusia adalah memahami Al-Qur’an berdasarkan huruf “Ba”. Esensi manusia, seperti semua hal, adalah Nama-nama, keseluruhannya!

  5. Sementara Allah telah menganugrahi dan menghiasi Anda dengan semua Nama-namaNya, Anda malah berpikiran bahwa diri Anda adakah jasad yang bakal mati, mengingkari realita esensial diri Anda sendiri.

  6. Allah berfirman, "Tidak ada yang wujud kecuali wajahKu." Lalu mengapa membuat hidup Anda menderita dengan membantahNya dan mengritik apa yang Dia lakukan?

  7. Mereka yang tidak mengambil pelajaran akan menjadi pelajaran. Mereka yang tidak bisa melihat gambaran besarnya akan bersusah payah sambil mengomel...

  8. Setiap orang akan menjalani akibat dari pikiran dan tindakannya, meskipun tidak mengerti mengapa. Apa yang Anda beri adalah apa yang Anda terima!

  9. Serealistik apakah kesatuan umat Islam yang dibayangkan ketika mayoritas orang yang membangun masyarakat Islam mencela dan merendahkan orang-orang yang berbeda jalan atau aliran, menuduh saya yang fakir sebagai sesat, padahal selama 50 tahun saya berbagi ilmu Allah dan sistemNya tanpa menuntut imbalan?

  10. Entah Al-Mahdi yang datang selama tahun-tahun 1400-1410 Hijriyah atau sang Mujaddid yang datang, dan sang Mahdi akan datang di abad yang lain.

  11. Al-Qur’an itu jelas: kematian itu dekat! Sudah siapkah kita untuk kehidupan kekal setelah kematian? Sudah siapkah kita untuk berpisah dari orang-orang yang kita cintai dan melakukan perjalanan seorang diri?

  12. Sembahyang ritual (namaz) = olahraga senam. Menjalani (merasakan) Salat = Miraj! Bagaimana cara menjalani Salat?

  13. Bagaimana Al-Qur’an mengingatkan orang-orang yang menasihatkan “kebaikan” kepada orang lain tetapi tidak mengamalakan apa yang mereka nasihatkan? (Al-Qur’an 2:44)

  14. Salat adalah mirajnya zaman kini. Anda tidak akan bisa membangun apa yang telah lalu. Rasullullah menjalaninya 5 kali sehari. Hal yang bukan-bukan jika mencari bukti yang lebih dari itu.

  15. Rasulullah itu aplikasi dari Al-Qur’an. Jika beliau menerapkan sesuatu maka itu mestinya keharusan dari Al-Qur’an. Mencari-cari bukti tambahan adalah hal yang konyol.

  16. Sumber dari “Diri Penghasut,” atau ego, adalah otak perut (sistem saraf perut), yang sangat tunduk kepada pengaruh-pengaruh astrologikal.>

  17. Apa itu otak perut, yang sangat tunduk kepada pengaruh-pengaruh astrologikal dan memainkan peran besar dalam mengarahkan kehidupan seseorang?

  18. Seandainya Anda belum mengkondisikan diri Anda bahwa sesuatu hal ‘mesti’ terjadi seperti ‘itu’, Anda tidak akan terbakar seperti ‘ini’!

  19. Orang yang percaya kepada ayat, “Dia lah yang menciptakan kalian dan tindakan-tindakan kalian,” tidak akan terbakar.

  20. Segala sesuatu yang Anda jalani seperti sebuah mimpi, dibentuk di dalam otak Anda, bukannya di luar Anda! Bagaimana caranya?

  21. Otak tidak melihat atau mendengar apapun; ia hanya menerjemahkan gelombang-gelombang yang masuk dan menciptakan dunia kepompong hologram audio-visual!

  22. Kita tidak benar-benar memahami apa itu cinta; sering kali kita keliru melihat antara “cinta” dan “suka”. Cinta mengarah kepada pembakaran (pembersihan, pen)!

  23. Pembakaran Anda disebabkan oleh kegagalan Anda untuk mengenal bahwa semua hal terjadi karena keinginan dan kehendak Allah!

  24. Betapa sedikit Anda bersyukur! Bagaimana Anda bisa mengabaikan Rahmat Rabb Anda?

  25. Orang yang berotak menghasilkan ide-ide dan pengetahuan. Orang yang tidak berotak menghabiskan hidupnya dengan kabar angin dan desas-desus!
6 / 66

Ini mungkin menarik buat Anda

Anda bisa mengunduh Buku ini