1. Islam dan Al-Qur’an tidak hadir untuk mengunci orang-orang kedalam masa lalu, melainkan untuk mempersiapkan mereka bagi masa depan. Masih pada dualitas “jasmani-rohani”?!!

  2. Medan-medan energi diterjemahkan oleh otak kita kedalam gambar 3D, untuk memberi ilusi mengenai dunia fisik.

  3. Mengetahui Allah itu sebanding dengan melihat Nama-nama. Dari segi Dzat AbsolutNya, Dia tidak bisa diingkari. Sang “Aku” adalah Nama-namaNya.

  4. Allah tidak memiliki sifat-sifat. Dia bersih dari konsep sifat-sifat. Pengabdian adalah manifestasi dari komposisi Nama-namaNya.

  5. Orang yang memahami sistem penciptaannya Allah (sunnatullah) mengetahui bahwa tidak ada ruang bagi pilihan. Masing-masing bertindak sesuai dengan tujuan dia diciptakan.

  6. Jika Allah yang mengatakan “Aku” dan “Aku melakukan sesuai kehendakKu” dalam bahasa apapun, lalu siapa yang Anda lawan? Siapa yang bisa menolong jika Anda di sini untuk mengalami kelalaian/ketakpedulian/kejahilan?

  7. Dia menciptakan manusia dan jin agar mereka mengabdi. Dan begitulah adanya, di setiap saat, mengabdi kepada Nam-nama baik sadar ataupun tidak.

  8. Mungkinkah Allah, yang terus-terusan memperbaiki segala sesuatu, tidak akan memperbarui cara pandang agama, mengembalikannya ke masa 1.400 tahun yang lalu?

  9. Allah menciptakan beragam rasa dengan Nama-namaNya dan karenanya membentuk tunas-tunas rasa; orang yang bisa melihat kedalam rahasianya akan ‘merasakan’ bukannya ‘mengritik’.

  10. Rasa takut Anda dikarenakan antisipasi-antisipasi Anda. Fahami dengan baik peringatan “Engkau tidak akan mati hingga engkau jalani rasa takutmu.” Seorang wali tidak punya rasa takut!

  11. Semua jagat multidimensi merupakan manifestasi dari Nama-nama Allah. Yakini atau fahami itu.

  12. Apa yang Anda pikirkan adalah apa yang mau tak mau akan Anda jalani. Pikirkanlah baik-baik sebelum berpikir!

  13. Semua pikiran, emosi dan rasa takut Anda membentuk DOA Anda! Rabb Anda merespons doa-doa ini. Anda akan menjalani semuanya pada waktunya!

  14. Doa Anda adalah masa depan Anda! Apakah Anda meminta untuk meraih dan menapaki moral-moral Allah ataukah memilih etika dari kota Anda? Anda menjalani apa yang Anda minta.

  15. Berpikir bahwa seseorang itu tubuh jasmani dan Allah adalah sosok tuhan di langit adalah kekeliruan terbesar yang bisa dilakukan kepada dirinya. Tugas terpenting Anda adalah memperbaiki kesalahan ini.

  16. Orang yang tidak memahami KESATUAN, pesan utama dan jiwa dari Al-Qur’an, tidak bisa memahami misteri dari nasib dan takdir.

  17. Dapatkah otak Anda, dalam dunia hologram/mimpinya dengan kapasitas persepsi yang terbatas, mengetahui kebenaran jagat-raya dengan data yang tak-hingga?

  18. Allah mengangkat dan menghinakan siapa yang Dia kehendaki. Dia lah yang membuat Anda mencintai atau mati rasa. Hati berada di antara dua jariNya (ilmu dan kekuasaan).

  19. Mencintai adalah menerima yang dicintai tanpa syarat. Orang yang benar-benar mencintai akan mengorbankan ‘diri’-nya untuk yang dicintai.

  20. Jangan sampai tindakan-tindakan Anda bertentangan dengan ilmu Anda. Cukuplah kesadaran menjadi hakim Anda. Kesalahan yang berulang menjadi pertanda dari ego yang kuat.

  21. Orang yang menyukai sesuatu mengenai Anda pada akhirnya akan tidak menyukai sesuatu mengenai Anda dan berpaling. Tapi orang yang MENCINTAI Anda tidak akan pernah meninggalkan Anda!

  22. Ego Anda menginginkan setiap orang mengabdi pada dirinya, dan ketika ia tidak mendapatkan apa yang diinginkannya, ia terbakar. Segala sesuatu mengabdi kepada sang Rabb!

  23. Aku ada bukan untuk berdebat dengan Allah yang telah membentuk segala sesuatu dengan Nama-namaNya, tapi untuk rido dengan apa yang Dia lakukan dan melihat hikmahNya.

  24. Reaksi emosional sesaat yang impulsif bisa mengakibatkan penyesalan sepanjang hidup! Anda tidak pernah bisa mengganti apa yang hilang!

  25. Betapa menyedihkan bagi orang yang diciptakan untuk mencintai dan merasakan sepenuhnya cinta di setiap saat, malah menghabiskan hidupnya berupaya untuk “memiliki” dengan ambisius!

9 / 66

Ini mungkin menarik buat Anda

Anda bisa mengunduh Buku ini