22 - Al-Hajj

"A’udzu billahi minas-syaithoonir-rojiim"

Bismi Llaahi l-raḥmaani l-raḥeem

  1. Hai manusia! Lindungi diri kalian dari Rabb kalian (bertakwalah) (dari apa yang akan Dia laksanakan kepada kalian sebagai akibat-akibat perbuatan kalian)! Goncangan pada Saat itu sungguh sangat hebat.

  2. Apabila saatnya tiba, setiap (ibu) yang menyusui akan melupakan anak yang disusuinya dan setiap wanita hamil akan menggugurkan kandungannya! Manusia akan nampak mabuk, meskipun mereka tidak mabuk. Betapa kerasnya murka Allah.

  3. Dan di antara manusia ada sebagian yang membantah tentang (yang Esa yang dirujuk sebagai) Allah tanpa ilmu, dan mereka mengikuti setiap setan yang membangkang (orang-orang yang berpikiran sesat).

  4. Tentang dia (Setan – ide bahwa diri hanyalah tubuh semata) telah tertulis, “Barangsiapa mengikutinya, sungguh dia akan menyesatkannya dan menuntun mereka kepada api itu.”

  5. Hai manusia… Jika ragu bahwa kalian akan dibangkitkan (melanjutkan hidup kalian dengan bentuk yang baru setelah kematian, maka pikirkanlah bahwa) Kami menciptakan kalian dari debu pada kali yang pertama, kemudian dari setetes sperma, dan kemudian struktur genetika, embrio, dan segumpal daging, setengah terbentuk setengah tidak – hal ini Kami beritahukan kepada kalian secara terbuka dan dengan jelas! Dan Kami menyimpannya di dalam Rahim sekehendak Kami selama waktu tertentu, dan ketika Kami keluarkan kalian sebagai seorang anak, dan kemudian (memberi kalian dengan apapun yang diperlukan) bagi kalian untuk mencapai dewasa… Sebagian dari kalian dimatikan (lebih awal) dan sebagian lagi dibiarkan hingga mencapai usia yang paling lemah, melupakan apa yang telah diketahuinya (pikun)… Kalian akan melihat bumi mati, tapi apabila Kami kirimkan air padanya, ia akan merekah dan menumbuhkan tanaman-tanaman dari segala jenis pasangan yang indah (Dia yang menghidupkan bumi yang mati juga akan menghidupkan kalian setelah kematian)!

  6. Begitulah kejadiannya. Karena Allah adalah Kebenaran (yang Esa yang Nampak jelas)! Sungguh Dia akan menghidupkan yang mati (dengan ilmu mengenai realitas)… Karena Dia itu Qadir atas segala sesuatu.

  7. Saat itu (kematian) pasti akan datang – tidak ada keraguan padanya. Dan Allah pasti akan membangkitkan mahluk-mahluk (bentuk-bentuk kesadaran individu) di dalam kubur mereka (tubuh-tubuh) (untuk melanjutkan hidup mereka melalui tubuh-tubuh yang baru)!

  8. Dan di antara manusia ada sebagian yang membantah (yang Esa yang dirujuk sebagai) Allah tanpa ilmu mengenai Dia dan tanpa tuntunan yang benar, dan tanpa wahyu (ilmu yang dipancarkan dari realitas Nama-nama kepada kesadaran seseorang).

  9. Mereka membelakangi realitas untuk menyesatkan manusia dari jalan Allah! Ada kehinaan baginya di dunia! Dan Kami akan membuatnya merasakan penderitaan api yang sangat mengerikan selama Hari Kiamat!

  10. Ini adalah akibat dari apa yang dilakukan kedua tanganmu. Sungguh, Allah tidak berbuat zalim kepada hamba-hambaNya (Allah bukanlah penyebab persepsi kalian yang mendua; itu adalah ego atau identitas buatan kalian yang menyifati keberadaan terpisah pada dirinya sendiri, dan karenanya menyebabkan dualitas [syirik], yang menuntun kepada penderitaan).

  11. Dan ada sebagian di antara manusia yang menjalankan pengabdiannya kepada Allah dari satu aspek saja (dari sisi yang cocok bagi dirinya). Ketika dia disapa kebaikan, dia merasa senang dengannya… Tapi jika dia ditimpa bencana, dia berbalik ke belakang (dan mengingkari pengabdiannya)… Yang demikian itu adalah orang-orang yang hidupnya di dunia ini dan di hari kemudian dalam kerugian. Yang demikian ini benar-benar kerugian yang nyata!

  12. Dia berpaling kepada sesuatu selain Allah, yang tidak memberinya manfaat atau membahayakannya… Yang demikian ini adalah penyimpangan yang nyata (dari Kebenaran)!

  13. Dia berpaling kepada sesuatu yang lebih banyak bahayanya dibanding manfaatnya… Seburuk-buruknya pelindung dan seburuk-buruknya teman (yang dia pertuhankan)!

  14. Sungguh, Allah akan memasukkan orang-orang yang beriman dan menjalankan ketentuan-ketentuan agamanya kedalam Surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai… Sungguh, Allah melakukan sesuai kehendakNya (Dia membentuk apa yang Dia kehendaki untuk mewujud dari ilmuNya dengan Kekuasaan; Ilmu – Kehendak – Kekuasaan).

  15. Barang siapa mengira bahwa Allah (kekuatan-kekuatan Nama-nama di dalam esensinya) tidak akan menolong dia di dunia ini dan di kehidupan yang akan datang, dia harus berpaling (dalam perenungan) ke langit (kepada kesadarannya) dan memutuskan (ikatan jasmaninya dari kesadarannya) dan memeriksa apakah jebakan yang menjeratnya (dengan beranggapan bahwa dia hanya ada berupa tubuhnya semata) dapat menghilangkan apa yang membuatnya sangat marah (fakta bahwa dia adalah hamba dari Rabb-nya).

  16. Demikianlah Kami wahyukan kepadanya dengan ayat-ayat yang nyata… Allah memungkinkan penglihatan kepada realitas esensial terdalam kepada orang yang Dia kehendaki.

  17. Sungguh, Allah akan memisahkan orang-orang yang beriman (menurut kepatutan mereka), orang-orang Yahudi, Shabiin (yang tidak beriman kepada Allah melainkan mempertuhankan dan menyembah bintang-bintang), orang-orang Nasrani, orang-orang Majusi (yang menyembah api) dan para dualis selama Hari Kiamat. Sungguh Allah menyaksikan segala sesuatu.

  18. Apakah kamu tidak melihat bahwa kepada Allah bersujud siapapun yang di langit da siapapun yang di bumi, Matahari, Bulan, bintang-bintang, gunung-gunung, pohon-pohon, mahluk bergerak dan manusia-manusia? Tapi banyak di antara mereka yang kepadanya penderitaan telah digariskan. Dan dia yang Allah hinakan – baginya tiada pemberi kemuliaan. Sungguh, Allah melaksanakan apa yang dikehendakiNya. (Ini adalah ayat sujud.)

  19. Kedua golongan yang saling bertentangan ini berselisih faham tentang Rabb mereka… Dan bagi orang-orang yang mengingkari ilmu mengenai realitas, pakaian dari api telah dipotong dan disiapkan untuk mereka dan air yang mendidih akan dituangkan di atas kepala mereka.

  20. Dengan air mendidih itu, tubuh dalam dan tubuh luar mereka akan meleleh.

  21. Dan akan ada cambuk-cambuk besi bagi mereka.

  22. Setiap kali mereka berusaha berlari darinya (kondisi yang tidak dapat ditukar yang mereka dapati setelah mengetahui realitas) mereka akan dikembalikan kepadanya sambil dikatakan, “Rasakanlah sakitnya api yang membakar!”

  23. Sungguh, Allah akan memasukkan orang-orang yang beriman dan memenuhi ketentuan-ketentuan agamanya kedalam Surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai… Di sana mereka akan dihiasi dengan gelang-gelang emas dan mutiara… Di sana pakaian mereka dari sutera.

  24. Mereka akan dituntun kepada pikiran yang sehat dan kepada jalan Hamid (evaluasi terhadap apa yang telah diberikan).

  25. Sungguh, orang-orang yang mengingkari ilmu tentang realitas menghalangi orang-orang dari jalan Allah dan dari Masjidil Haram, yang telah diberlakukan sama bagi penduduk di sekitarnya dan bagi orang-orang yang datang dari tempat lain… Barangsiapa berbuat zalim dengan menentang ketentuan-ketentuan realitas, Dia akan membuatnya merasakan penderitaan yang menyakitkan.

  26. Kami telah siapkan bagi Ibrahim tempat dari Rumah itu, dengan mengatakan, “Jangan mempersekutukan apapun dengan Aku! Dan sucikan RumahKu bagi orang-orang yang mengitarinya (thawaf), yang kembali kepadanya dengan berdiri tegak (dengan identitas-ego mereka), yang bersujud (tanpa identitas-ego mereka) dan yang ruku (dengan berserahdiri)!”

  27. “Serukanlah kepada manusia agar mereka menjalankan haji (ajak mereka ke Baitullah) agar mereka datang kepadamu dari yang dekat maupun jauh dan dengan mengendarai beragam kendaraan.”

  28. “Agar mereka menyaksikan manfaatnya bagi mereka… Dan hendaklah mereka berkurban – ingatlah Kami yang memberikannya kepada mereka dan ingatlah nama Allah karenanya… Makanlah darinya dan berilah orang yang miskin dan yang membutuhkan.”

  29. Hendaklah mereka mengakhiri kekotoran (ego-ego mereka) dan memenuhi nazar-nazar mereka dan mengelilingi (thawaf) Rumah Tua (rumah semua orang – yang dimuliakan).”

  30. Demikianlah… Barangsiapa menghormati apa yang dihormati Allah dan memenuhi ketentuan-ketentuannya, itu akan lebih baik baginya dalam pandangan Rabb-nya… Kecuali terhadap apa yang telah diberitahukan kepada kalian, binatang ternak (unta, sapi, kambing) telah dihalalkan bagi kalian… Maka jauhilah kotoran dari berhala-berhala dan perkataan yang mengada-ada.

  31. Jangan mempersekutukan apapun terhadap Allah (jangan mengasumsikan tuhan lain selain Dia)! Barangsiapa menyekutukan Allah, realitas esensial seseorang dengan Nama-namaNya, dia bagai orang yang jatuh dari langit dan ditangkap oleh seekor burung atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh.

  32. Demikianlah… Barangsiapa menghormati dan mematuhi aturan Allah, sungguh yang demikian itu sebagai akibat dari kesadaran yang sedang mencari perlindungan (takwa).

  33. Ada manfaat-manfaat padanya bagi kalian hingga waktu yang telah ditentukan… Kemudian mereka akan mencapai Rumah Tua itu (rumah semua orang yang dimuliakan, Rumah Allah, hati).

  34. Dan bagi setiap orang telah Kami tentukan suatu tempat (penyembahan – sebagai syarat dari realitas yang Rahman)… Yang kalian pikirkan sebagai Tuhan adalah yang Esa pemilik Uluhiyyah! Maka sadarilah pengabdian kalian kepadaNya! Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang peka terhadap kesadaran akan kepasrahan dan kepatuhan!

  35. Mereka adalah orang-orang, yang ketika nama ‘Allah’ disebutkan, yang kepadanya maknanya menimbulkan rasa takut didalam kesadaran mereka… Mereka adalah orang-orang yang sabar terhadap apa yang menimpa mereka, dan mendirikan shalat… Mereka memberikan kepada orang lain dari sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka.

  36. Dan Kami pun membuat unta-unta dari hukum-hukum Allah bagi kalian; ada kebaikan padanya bagi kalian… Ketika unta-unta itu berdiri dengan satu kaki depannya terikat, ingatlah Allah… Dan ketika mereka roboh, makanlah darinya dan berilah orang-orang yang hadir disana dan siapapun yang memintanya… Demikianlah Kami telah menundukkan mereka kepada kalian agar kalian bersyukur.

  37. Baik dagingnya maupun darahnya tidak akan sampai kepada Allah, melainkan ketakwaan kalian (manfaat-manfaat yang diraih melalui kepatuhan) yang sampai kepadaNya… Demikianlah Allah telah menundukkan mereka kepada kalian agar kalian mengangungkan Allah (membaca takbir) sejauh mana Dia menganugerahi kalian dengan realisasi realitas… Sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang mengerjakan kebaikan!

  38. Sungguh, Allah akan membela orang-orang yang beriman! Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang berkhianat (mengkhianati kepercayaan yang diberikan) dan tidak bersyukur (yang tidak menghargai apa yang telah diberikan kepada mereka)!

  39. Ijin (untuk berperang) telah diberikan kepada orang-orang yang diserang… Ini karena mereka telah dizalimi! Sungguh, Allah memiliki kekuasaan (Qadir) untuk memberikan kemenangan kepada mereka.

  40. Mereka adalah orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka dengan tidak adil, hanya karena mereka mengatakan, “Rabb kami adalah Allah”… Seandainya Allah tidak menolak sebagian manusia melalui sebagian lainnya, pastilah biara-biara, gereja-gereja, sinagog-sinagog dan masjid-masjid didalam mana nama Allah banyak diingat telah dihancurkan… Allah pasti akan menolong orang-orang yang menolong (merenungkan, melaksanakan pantangan dan perjuangan untuk) Dia… Sungguh, Allah itu Qawwi lagi ‘Aziz.

  41. Jika Kami memberi mereka tempat di tanah itu, mereka akan mendirikan shalat, menunaikan zakat, mengadili dengan jujur dan mencegah dari perbuatan buruk… Hasil dari semua urusan adalah kepunyaan Allah.

  42. Jika mereka mengingkarimu, (ketahuilah bahwa) kaum Nuh, ‘Aad dan Tsamud juga telah mengingkari.

  43. Dan kaum Ibrahim dan kaum Luth.

  44. Dan penduduk Madyan… Dan Musa juga diingkari… Maka Aku memberi tangguh kepada orang-orang yang mengingkari ilmu mengenai realitas, dan kemudian aku tangkap mereka… Betapa buruknya balasanKu kepada orang-orang yang mengingkariKu!

  45. Banyak bangsa yang karena berbuat zalim telah Kami binasakan… Atap-atap dan dinding-dindingnya rubuh dengan sendirinya… Kini hanya tersisa sumur-sumur dan reruntuhan istana yang ditinggalkan…

  46. Apakah mereka tidak memiliki kesadaran yang dengannya mereka mengevaluasi, dan telinga yang dengannya mereka mendengar yakni mereka tidak berjalan di muka bumi dan mengambil pelajaran? Sebenarnya, bukan mata mereka yang buta, tapi mata (batin) hati mereka (di dalam otak) yang dibutakan!

  47. Mereka memintamu untuk mempercepat penderitaan itu… Allah tidak pernah menyalahi janjiNya! Dalam pandangan Rabb-mu (persepsi dalam tingkat realitas esensialmu yang diwujudkan oleh kekuatan-kekuatan yang menyusun keberadaanmu) satu hari adalah seperti seribu tahun (waktu bumi)!

    Not:

    Allah yang paling mengetahui, tapi saya yakin ayat ini merujuk kepada persepsi yang berkaitan dengan dimensi kehidupan setelah kematian, karena ‘Rabb-mu’ berkonotasi dengan keadaan kesadaran [persepsi waktu di dalam otak atau realitas kepompong] sebagai akibat Rabb invidual seseorang atau komposisi Nama-nama. Ini tidak merujuk kepada ‘Rabb-nya seluruh alam’.

  48. Banyak negeri yang diberikan kepada orang-orang yang zalim yang Kami beri tangguh… Aku menangkap mereka semua… Segala sesuatu hanya akan kembali kepadaKu!

  49. Katakanlah, “Hai manusia… sungguh aku ini seorang pemberi peringatan yang nyata kepadamu.”

  50. Bagi orang-orang yang beriman dan memenuhi ketentuan-ketentuan agama mereka, ada ampunan dan rezeki yang berlimpah.

  51. Adapun bagi orang-orang yang berusaha menghapuskan ayat-ayat Kami, mereka adalah penduduk Neraka!

  52. Dan Kami tidak mendatangkan seorang Rasul (yang memberitahukan realitas dan pengetahuan) atau Nabi (orang yang menyampaikan hukum-hukum) sebelum kamu yang Setan (identitas-ego yang membentuk pribadinya) tidak memasukkan ide (sebagaimana yang diperlukan oleh tugasnya) ketika dia menyampaikan! Allah melenyapkan saran-saran Setan itu, kemudian meneguhkan ayat-ayatNya! Allah itu ‘Alim lagi Hakim.

  53. Ide yang dimasukkan oleh Setan (dari kesadaran-ego yang dihasilkan oleh pengaruh amigdala) adalah bahan ujian bagi orang-orang yang tidak memiliki pikiran yang sehat dan yang kesadarannya tertutupi (orang yang kekuatan-kekuatan malaikatnya terhalangi dan cenderung kepada kesenangan tubuh dan egoistik)… Sungguh, orang-orang yang zalim berada di jalan tanpa arah kembali!

  54. Adapun bagi orang-orang yang kepadanya telah diberikan ilmu, hendaklah mereka mengetahui bahwa (apa yang sampai kepada hati mereka) adalah Kebenaran dari Rabb mereka dan hendaklah mereka beriman kepadanya dan hendaklah kesadaran mereka berkhidmat kepadaNya… Sungguh, Allah akan menuntun orang-orang yang beriman kepada realitas.

  55. Adapun bagi orang-orang yang mengingkari ilmu mengenai realitas, mereka akan tetap dalam keraguan (mengenai kebenaran dari keEsaan) hingga kematian mendatangi mereka dengan tiba-tiba atau hingga datangnya penderitaan dari periode itu dimana semua harapan akan hilang…

  56. Pada saat itu, kekuasaan (seluruh keberadaan) adalah kepunyaan Allah; Dia akan menghakimi mereka! Orang-orang yang beriman dan menjalankan perbuatan-perbuatan yang diwajibkan akan berada di Surga yang penuh Kenikmatan.

  57. Tapi bagi orang-orang yang mengingkari ilmu mengenai realitas dan ayat-ayat Kami, ada penderitaan yang menghinakan bagi mereka.

  58. Adapun bagi orang-orang yang berhijrah di jalan Allah dan kemudian terbunuh atau mati, Allah akan memelihara mereka dengan rezeki yang indah! Ya, sungguh, Allah adalah HU! Dia lah yang Esa yang memelihara dengan sebaik-baiknya rezeki!

  59. Dia akan memasukkan mereka kedalam kehidupan yang dengannya mereka akan sangat menyukainya. Sungguh, Allah itu ‘Alim lagi Halim.

  60. Demikianlah… Barangsiapa membalas seimbang dengan yang dideritanya dan kemudian ditimpa penderitaan lagi, pastilah Allah akan menolongnya… sungguh Allah itu ‘Afuw lagi Ghafur.

  61. Demikianlah… Karena Allah lah yang mengubah malam menjadi siang dan siang menjadi malam (segala sesuatu terus beralih dari satu sisi ke sisi lainnya)! Sungguh, Allah itu Sami’ lagi Bashir.

  62. Demikianlah… Karena Allah adalah HU! Dia lah Kebenaran (keberadaan sesungguhnya)! Apa saja yang mereka berpaling kepadanya selain Dia adalah khayalan-khayalan yang tidak ada sama sekali (dianggap ada oleh kesadaran individu karena data palsu)! Sungguh, Allah itu ‘Aliy lagi Kabir.

  63. Tidakkah kamu melihat bagaimana Allah mendatangkan air dari langit dan bumi pun menjadi hijau… Sungguh, Allah itu Lathif lagi Khabir.

  64. Segala sesuatu di langit dan di bumi adalah untuk Dia (untuk melihat fitur-fitur dari Nama-nama)! Sungguh, Allah itu Ghani lagi Hamid.

  65. Apakah kamu tidak melihat bagaimana Allah menundukkan segala sesuatu di muka bumi dan perahu-perahu yang berlayar di lautan untuk melayani kalian… Dia melindungi langit dari tubrukan (meteor-meteor)… Kecuali yang membentuk dengan ijinNya… Sungguh, Allah itu Ra’uf lagi Rahim kepada manusia.

  66. HU lah yang memberi kalian kehidupan (dengan kesadaran)… Kemudian Dia akan menyebabkan kalian (identitas diri-ego kalian) mati dan menghidupkan kalian lagi (kehidupan yang sesungguhnya dan kekal)… Sungguh, manusia memiliki kemampuan mengevaluasi yang terbatas.

  67. Kami telah tetapkan cara (pemahaman dan gaya) beribadat bagi setiap umat… Maka, hendaklah mereka tidak berselisih dengan kamu mengenai perkara ini (tidak membantah) Ajaklah mereka kepada Rabb-mu… Sungguh, kamu berada di jalan yang menuntun kepada realitas!

  68. Jika mereka membantah terhadap kamu, katakanlah, “Allah (sebagai pencipta) paling mengetahui apa yang kalian kerjakan.”

  69. Allah akan menghakimi kalian mengenai perkara yang kalian perselisihkan selama Hari Kiamat.

  70. Apakah kamu tidak mengerti bahwa Allah mengetahui segala sesuatu di langit dan di bumi (karena Dia menyusun esensi dari segala sesuatu dengan Nama-namaNya)… Sungguh, semuanya ada didalam lingkup ilmuNya… Sungguh, ini mudah bagi Allah.

  71. Tapi mereka menyembah sesuatu selain Allah yang tidak memiliki kekuasaan dan yang mereka sendiri tidak memiliki ilmu mengenainya! Tidak ada penolong bagi orang-orang yang zalim.

  72. Ketika ayat-ayat Kami dibacakan dengan jelas kepada mereka, kamu akan melihat pengingkaran dan penolakan mereka di wajah orang-orang yang mengingkari ilmu mengenai realitas! Hampir seperti hendak menyerang orang-orang yang memberitahu mereka mengenai bukti-bukti Kami… Katakanlah, “Haruskah aku memberitahu kalian tentang sesuatu yang lebih buruk dari ini? Api itu (yang akan membakar kalian)! Allah telah menjanjikannya bagi orang-orang yang mengingkari ilmu mengenai realitas… Seburuk-buruknya tempat kembali!”

  73. Hai manusia! Inilah pelajaran perumpamaan bagi kalian; maka simaklah ia! Meskipun semua yang kalian berpaling kepadanya bergabung, mereka tidak akan bisa menciptakan seekor lalat sekalipun! Dan jika seekor lalat mengambil sesuatu dari mereka, mereka tidak akan sanggup mengambilnya kembali dari lalat itu… Betapa lemahnya sang pencari dan yang dicari!

  74. Mereka tidak menghargai dengan semestinya (manifestasi sifat-sifat yang ditunjuk oleh Nama) Allah… Sungguh, Allah itu Qawwi lagi ‘Aziz (yang Esa yang Maha Kuasa dan yang menggunakan kekuasaanNya tanpa tertandingi).

  75. Allah memilih Rasul-rasul baik dari para malaikat maupun dari manusia… Sungguh, Allah itu Sami’ lagi Bashir.

  76. Dia mengetahui masa depan dan masa lalu mereka… Segala urusan kembali kepada Allah.

  77. Hai orang-orang yang beriman! Ruku (dengan kesadaran akan kekuasaanNya dimanapun terhadap setiap iota keberadaan) dan bersujudlah (rasakan ‘ketiadaan’ dari ‘identitas’ berdasar-ego kalian) dan fahamilah pengabdian kalian kepada Rabb kalian; laksanakanlah perbuatan-perbuatan dengan jujur (adil) agar kalian mencapai kebebasan!

  78. Berjuanglah untuk Allah, karena kalian harus berjuang untuk KebenaranNya (tidak digerakkan oleh ego)! Dia telah memilih kalian dan tidak memaksakan kepada kalian kesukaran dalam perkara agama, (pemahaman agama) dari kaum bapak kalian ibrahim… Sebelum ini dan sekarang, Dia telah memberi kalian nama ‘Muslim – orang-orang yang berserahdiri (orang-orang yang mengungkap mekanika sistem, dan menyingkap Kesatuan) – agar Rasul (Muhammad saw) dapat menjadi saksi atas kalian, dan kalian menjadi saksi atas manusia! Maka dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat dan berhubunganlah dengan Allah secara keseluruhan, realitas esensial dengan Nama-namaNya! Dia lah pelindung kalian (pemilik dan pembentuk semua tindakan kalian)… Sebaik-baiknya pelindung dan sebaik-baiknya penolong.

22 / 114

Ini mungkin menarik buat Anda

Anda bisa mengunduh Bab ini